Jakarta, Titik Kumpul – Menteri Pariwisata dan Perekonomian Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kegembiraannya terselenggaranya Festival Khadijah pada tahun 2024. Festival ini dinilai sebagai salah satu event terbesar dalam upaya mempromosikan keindahan fashion Indonesia ke dunia.
Sandiaga Uno menyampaikan harapannya agar produk fesyen yang ditampilkan pada acara ini dapat mendorong inovasi di industri fesyen dan menjadikan Indonesia sebagai global fashion hub. Gulir ke depan, oke?
Khadijah 2024 akan diselenggarakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024, di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, dengan mengusung tema Penguatan Hati, Penguatan Pikiran. Festival ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan hiburan bagi para sahabat Muslim untuk mendorong perempuan, bisnis dan filantropi, yang diharapkan dapat memperkuat industri emas Indonesia.
Sandiaga Uno dalam pemaparannya menjelaskan besarnya kontribusi sektor industri fesyen terhadap produk domestik bruto perekonomian manufaktur. Menurut dia, sektor ini menyumbang ekspor sebesar 6,8 juta dolar AS pada semester I semester I dan meningkat menjadi 64,3 triliun dolar AS pada kuartal berjalan.
“Saya berharap dengan adanya Festival Khadija ke depan, kita dapat mendorong industri Indonesia menjadi pusat kecantikan dunia,” kata Sandiaga Uno saat menjadi pembicara di Festival Khadija Modest Traveller Trunk Show.
Perayaan Khadijah tahun 2024 juga dinilai sebagai langkah penting dalam menghidupkan kembali semangat wirausaha yang ditinggalkan Siti Khadijah yang selama ini dikenal dengan kekuatan, kemurahan hati, dan ketekunannya. Teman-teman Khadijah yang mengikuti festival ini mendapatkan banyak informasi yang akan membantu mereka untuk mengembangkan diri secara profesional dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang baik.
Festival ini menjadi wadah di mana berbagai produsen dan pebisnis muslim berperan dalam perkembangan fashion Indonesia.
Harapannya, fashion show dapat terus berjalan secara rutin untuk mendukung industri fashion, kata Indah Warsetio, pendiri Khadija Festival 2024.
Dukungan terhadap acara ini datang dari Ketua HIPMI Jakarta Selatan Muhammad Asad. Menurutnya, perayaan Khadijah ini sejalan dengan DNA HIPMI sebagai lembaga yang mendukung dan mensponsori kegiatan wirausaha perempuan.
“Di HIPMI, kami memiliki organisasi perempuan pengusaha yang independen,” kata Muhammad Asad yang akrab disapa Asad.
Selain itu, mengenai upaya pemberdayaan perempuan, Macna Col. dukungan dengan menyelenggarakan pendidikan bisnis perempuan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan peluang perempuan muslim dalam dunia usaha.
Dalam wawancara singkatnya, Indah mengatakan, “Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi pelaku industri fesyen Indonesia untuk bekerja sama mempromosikan keindahan produk desainer Tanah Air.”