LANGSUNG – Pasca jatuhnya pesawat Ilyushin Il-76 di Belgorod, militer Rusia melancarkan serangan mematikan di wilayah Kharkiv pada Kamis, 25 Januari 2024.
Dalam laporan yang ditulis VIVA Military Sputnik News, penyerangan ini dibenarkan langsung oleh wakil komandan Garda Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Sergey Lebedev.
Menurut Lebedev, serangan ini merupakan serangan kedua yang dilancarkan militer Rusia terhadap Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) di wilayah tersebut.
Lebedev mengatakan lebih dari 30 anggota unit elit Spetsnaz dari Batalyon Kraken Direktorat Intelijen Utama (HUR) Ukraina tewas.
Tak hanya itu, Lebedev juga mengklaim serangan rudal Rusia menewaskan 100 tentara Ukraina.
“Lebih dari 30 tentara dari Batalyon Kraken dan pasukan sukarelawan, serta lebih dari 100 tentara Ukraina tewas dalam serangan itu,” kata Lebedev.
Lebedev juga menjelaskan, serangan ini terjadi setelah kejadian serupa terjadi di pangkalan militer Ukraina di Kharkiv pada 23 Januari 2024.
Serangan rudal Rusia terjadi setelah pesawat Il-76 Angkatan Udara Rusia (VVS) jatuh di wilayah Belgorod.
65 tentara Ukraina yang merupakan tawanan perang Rusia dipastikan tewas bersama enam awak kapal dan tiga tahanan pendamping.
Ketua Komite Pertahanan Duma Negara, Kolonel Jenderal Andrey Kartapolov, yakin pesawat itu ditembak jatuh oleh militer Ukraina. Pasalnya, pesawat tersebut tidak membawa tawanan perang melainkan rudal S-300.
