VIWA – Aspek yang luar biasa dari Al-Quran adalah uraiannya tentang penciptaan embrio manusia. Al-Qur’an menjelaskan tahapan penciptaan manusia dari saat pembuahan hingga transformasi menjadi makhluk utuh.
Al-Quran menggambarkan struktur rahim:
Ayat-ayat Alquran seperti Surat al-Mu’minun (23:12-14) memberikan gambaran yang sangat rinci tentang struktur embrio manusia.
Ayat-ayat ini mengatakan bahwa manusia diciptakan dari inti bumi, kemudian menjelma menjadi sperma yang tersimpan di dalam rahim, kemudian menjadi segumpal darah, segumpal daging, tulang dan akhirnya menjadi wujud utuh.
Pemahaman ilmiah tentang struktur embrio:
Fertilisasi: Proses pembuahan terjadi ketika sperma bertemu dengan sel telur di dalam tubuh wanita. Inilah awal terbentuknya embrio. Pembuahan terjadi di saluran tuba dan mengarah pada pembentukan zigot – sel tempat embrio berkembang.
Tahap awal pembentukan embrio: setelah pembuahan, zigot mulai membelah secara bertahap menjadi sel-sel yang lebih kecil. Proses ini dikenal sebagai pembelahan sel atau segmentasi. Embrio dalam tahap awal perkembangannya disebut janin, dan proses ini terjadi pada minggu pertama kehamilan.
Tahapan selanjutnya: Setelah tahap embrio, embrio berkembang menjadi organisme yang lebih kompleks. Termasuk struktur sistem tubuh seperti sistem saraf, sistem pencernaan, sistem pernafasan, dll. Proses ini terjadi selama kehamilan dan melibatkan diferensiasi sel-sel tubuh untuk membentuk berbagai struktur.
Pembentukan tulang dan daging. Setelah beberapa minggu, janin mulai mengalami perkembangan tulang dan otot, yang dalam Al-Qur’an disebut dengan pembentukan tulang dan daging. Proses ini melibatkan pembentukan tulang dari jaringan tulang rawan dan pertumbuhan otot dari sel otot.
Pembentukan organ dan sistem tubuh: Selama kehamilan, organ dan sistem tubuh lainnya dibentuk dan dikembangkan. Ini termasuk pembentukan jantung, paru-paru, hati, ginjal dan sistem lain yang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia.
Uraian tentang penciptaan rahim dalam Al-Qur’an menyajikan gambaran yang luar biasa tentang keajaiban penciptaan manusia oleh Allah SWT.
Pemahaman ilmiah tentang pembentukan embrio sejalan dengan narasi Al-Qur’an yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an tidak hanya sebagai sumber petunjuk spiritual, tetapi juga mengandung pengetahuan mendalam tentang proses alam.
Hal ini memperkuat keyakinan umat Islam bahwa Al-Qur’an adalah wahyu ilahi yang mengandung kebenaran universal tentang penciptaan dan kehidupan. Dengan memahami struktur rahim secara holistik, kita dapat mengapresiasi keajaiban ciptaan Allah SWT dan kompleksitas alam semesta.
Selama Ramadhan tahun ini, saluran populer tersebut akan menyoroti berbagai keajaiban Al-Quran melalui program Khazanah.