Korea Selatan – Perusahaan mobil asal Korea Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkenalkan kendaraan listrik di masa depan.
Pada presentasi CEO Investor Day, Kia mengungkapkan bahwa pihaknya sedang bersiap memproduksi EV3 berukuran kecil dan terjangkau, yang akan mulai dijual akhir tahun ini.
Selaku CEO dan Presiden Kia, Ho Sung Song mengatakan pihaknya akan terus mendorong mobil listrik dan mobil pintar untuk memberikan solusi berkelanjutan.
Komitmen ini tidak berubah, meski ada kekhawatiran yang meningkat terhadap permintaan kendaraan listrik saat ini, kata Ho Sung Song pada Selasa, 16 April 2024, seperti dilansir Titik Kumpul Otomotif dari Insideevs.
Sedangkan untuk fitur EV3, Kia belum membeberkannya lebih lanjut. Namun berdasarkan informasi Spyshot yang baru-baru ini dipublikasikan, mobil ini akan memiliki bodi yang lebih ramping.
Kia EV3 akan menggunakan platform E-GMP yang juga digunakan oleh EV9 dan EV6, namun modul 800 volt tidak akan sama dengan mobil tersebut.
EV3 akan menggunakan modular 400 volt yang murah untuk menekan biaya, dan EV3 diperkirakan berharga $30.000 atau setara Rp485 juta.
FYI, perusahaan asal Korea ini masih ingin meningkatkannya menjadi 4,3 juta unit pada tahun 2030 (dari 3,2 juta unit di seluruh dunia) dan memperkirakan 58 persen mobil yang terjual adalah mobil listrik.
Untuk melakukan hal tersebut, Kia berencana untuk terus meningkatkan mobil dan mobil listriknya agar lebih kompetitif di dunia, terutama di China yang persaingannya sangat ketat.
FYI, Kia kini menyiapkan enam model hingga akhir tahun ini, delapan model listrik pada 2026, dan sembilan model lagi pada 2028. Jumlah mobil listriknya akan mencapai 15 model pada 2027.
Kia juga baru-baru ini memperkenalkan Kia K4 yang ditenagai mesin pembakaran internal (ICE) yang menggantikan sedan Kia Forte.
Kia juga berencana memperkenalkan versi baru EV6, Sportage dan K8 yang tersedia di Korea Selatan.
