Kiky Saputri Kritik Program Tapera, Malah Dibully Warganet: Hipokrit

Jakarta – Penyanyi Kiky Saputri pun angkat bicara soal pemeliharaan perumahan rakyat (Tapera). Menurutnya, proyek ini dapat menambah penderitaan rakyat.

Selesai.Pemeliharaan Perumahan Rakyat.Atau Merawat Penderitaan Rakyat.Akhhhhh, tulis Kiky di X (Twitter) yang diambil VIVA pada Jumat, 31 Mei 2024 pagi.

Unggahan ini dilakukan Kiky di saat sedang terjadi reaksi keras dari warganet mengenai proyek Tapera di media sosial.

Hanya sedikit orang yang mengeluh tentang sistem ini. Banyak pihak yang menilai Tapera tidak terlalu populer di masyarakat. Ada juga keluhan tentang matematika yang tampaknya dipaksakan.

Namun komentar Kiky Saputri soal Tapera malah membuatnya menjadi sasaran makian warganet.

Menurut VIVA, kabar buruk tentang Kiky terkait dengan perolehan suara terbanyak pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Ini pelestarian penderitaan kalian main terus, bensin enak, bensin enak bunda, makan siang gratis,” tulis akun @Miduk17.

“Gaji si buzzer belum turun ya? Makanya kamu hina dia? Kasihan kamu sob,” tulis akun @Icad4U.

“Kritik sosialmu gak adil Ki..munafik,” tulis akun @cantguardjid.

Sebagai informasi, program Tapera disetujui sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tapera.

Tabungan Tapera dipatok sebesar 3% untuk freelancer. Saat ini, bagi karyawan di perusahaan atau organisasi, gajinya akan dikurangi dua setengah persen, sedangkan 0,5% akan diambil oleh pemberi kerja atau perusahaan.

Jika dilihat dari besarnya pengurangan pendapatan, pekerja, dan gaji Tapera Jakarta sebesar Rp 5.067.381 akan berkurang 2,5 persen (Rp 5.067.381 x 2,5%), sehingga ia harus membayar Rp 126.684 per bulan. Saat ini perusahaan atau pemberi kerja akan membayar iuran sebesar 0,5% yaitu Rp 25.336 (Rp 5.067.381 × 0,5%) per bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *