Kimberly Ryder Juga Laporkan Inisial NL Atas Dugaan Penggelapan, Siapa?

Titik Kumpul Showbiz – Babak baru permasalahan Kimberly Ryder dan Edward Akbar yang kini diambang perceraian. Sebelumnya, Kimberly Ryder mengajukan gugatan cerai dari suaminya, yang mengejutkan banyak orang.

Semakin banyak pertanyaan yang muncul mengenai alasan perceraian, mulai dari tuduhan perselingkuhan hingga masalah keuangan. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Selain kasus perceraian, Kimberly Ryder terungkap telah melaporkan Edward Akbar karena diduga mencuri mobil.

Polisi memastikan Kimberly Ryder melaporkan suaminya pada 20 Juli 2024 sekitar jam 7 malam.

Kimberly Ryder tetap bungkam tentang keadaan rumahnya dan kasus penggelapan yang diajukan suaminya. Polisi hanya mendapat satu laporan soal dugaan pencurian mobil.

Ternyata tak hanya Edward Akbar yang bertanggung jawab atas dugaan penggelapan Kimberly Ryder ini, tapi ada pula orang lain bernama NL yang belum diketahui identitasnya.

“Dilaporkan adanya pencurian kendaraan roda empat. Pelapor melaporkan ada dua orang di sana, jelas NL dan kemudian inisial EA (Edward Akbar),” kata Nurma Devi kepada wartawan AKP, Rabu, 17 Juli 2024.

Terkait laporan Kimberly Ryder, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mendapatkan detailnya.

Untuk itu, polisi memeriksa dua orang saksi, termasuk Kimberly Ryder dan ibunya sendiri. Maka tak heran jika ibu Kimberly Ryder pun kerap meledek menantunya di media sosial.

“Kami memeriksa dua orang saksi, yakni korban yang mengajukan keterangan, dan satu lagi ibu KR. Setelah pemberitahuan, kami menyurati mereka untuk menelepon mereka untuk meminta informasi,” katanya.

Dugaan aksi penggelapan tersebut terjadi pada Mei 2023, jauh sebelum Kimberly Ryder mengajukan gugatan cerai kepada Edward Akbar.

Peristiwa tersebut diyakini membuat ibu dua anak ini mengambil langkah tegas dan putus dengan suaminya. Dalam laporannya, Kimberly Ryder dikabarkan memintanya mengembalikan kendaraan tersebut.

Polisi juga menjadwalkan pertemuan dengan Edward Akbar dan terduga pelaku lainnya untuk dimintai keterangan. Sebelumnya, keterangan saksi akan diutamakan agar kasus ini lebih cepat selesai.

“Itu sudah ditetapkan, tapi terlebih dahulu kita perlu wawancarai saksi-saksi yang melihat, mendengar atau berada di sana,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *