Kimberly Ryder Ngaku Sudah Ditalak 3, Edward Akbar Malah Minta Rujuk

JAKARTA – Kimberly Ryder mengikuti panggilan pengadilan untuk menerima sidang pertamanya hari ini. Ia pertama kali bertemu suaminya Edward Akbar setelah mengajukan gugatan cerai pada 12 Juli 2024.

Kimberly Ryder sejauh ini tampaknya tak terpengaruh dengan gugatan cerai yang diajukan terhadap Edward Akbar. Dia menambahkan, suaminya telah menceraikannya sebanyak tiga kali sehingga keluarganya tidak dapat bertahan hidup. Scroll untuk melengkapi informasinya, yuk!

Menurut syariat Islam, jika suatu perkawinan dijodohkan dengan talak tiga, laki-laki dan perempuan yang ingin rujuk harus menikah lagi terlebih dahulu. Dalam kasus ini, Kimberly Ryder belum mempertimbangkan penyelesaian atau penarikan gugatannya.

“Sebenarnya ini perceraian Edward yang ketiga. Jadi, kita tidak bisa berdamai lagi. Tapi, sekali lagi, terserah hakim yang memutuskan nanti,” kata Kimberly Ryder ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu 24 Juli 2024.

Perceraian yang dilayangkan Edward Akbar terjadi beberapa bulan lalu, sehingga mereka akhirnya berpisah dari rumah. Sayangnya, Kimberly Ryder enggan menyebutkan alasan suaminya bercerai sebanyak tiga kali.

Di sisi lain, Edward Akbar sangat ingin mendamaikan dan mengontrol keluarganya. Bahkan, menurut Kimberly, ia memberikan talak tiga kali kepada Kimberly Ryder lalu menyuruh Edward Akbar untuk lebih berhati-hati dalam perkataan dan perilakunya.

“Makanya sebagai laki-laki kamu harus hati-hati dengan perkataanmu, jaga perkataanmu dan kamu harus bertanggung jawab atas perkataanmu,” tambah Kimberly Ryder.

“Itu (perceraian) terjadi beberapa bulan lalu. Tidak perlu dibicarakan (alasannya),” imbuhnya.

Kimberly Ryder dan Edward Akbar bertemu di hadapan hakim untuk membahas nasib masa depan keluarga mereka. Namun tidak menemukan titik temu sehingga sidang ditunda ke pertemuan berikutnya. Pada sesi selanjutnya, Kimberly Ryder dan Edward Akbar akan membahas tentang anak-anak tersebut, termasuk hak asuh yang mereka cari.

“Pada tahap awal mediasi, kami hanya sedikit dan kami menunggu panggilan selama dua sesi,” kata Kimberly Ryder.

Jadi sesi selanjutnya hanya akan membahas tentang bayinya, apa yang terjadi ke depannya, imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *