Kisah 1 Gereja Pengin Naik Haji, Ustaz Khalid Basalamah: Orang Berjiwa muslim Tak Kekal di Neraka

MADINAH – Pendeta Ustaz Khalid Basalamah menceritakan kisah menarik. Kisah ini diceritakan sang profesor saat Ustaz Khalid sedang menuntut ilmu di Madinah. 

“Nama guru saya adalah Dr. Abdullah Muslim. Waktu itu saya belajar pada tahun 94-98, 4 tahun. Beliau mengajar di tingkat akhir perguruan tinggi pada tahun 98. Beliau mengajarkan apa yang disebut Hadzir Alam Islami adalah negara negara-negara Islam,” Ustaz Khalid menceritakan, ia memulai ceritanya di YouTube Haidar TV yang diunggah pada Rabu, 27 Maret 2024. Ayo tulis untuk mengetahui cerita lengkapnya.

Nampaknya sang guru menceritakan kisah nyata yang terjadi di Indonesia. Ustaz Khalid pun mengaku tidak tahu menahu soal cerita tersebut.

“Dia bertanya, ‘Apakah di sini ada orang dari Indonesia?’ Khalid dan teman-temannya. Tahukah Anda jika ada sesuatu yang terjadi di negara Anda? Saya bertanya, syekh yang mana? 

“Di sebuah desa di Indonesia, ada salah satu pendeta yang ditunjuk dan dibayar oleh Vatikan untuk menjadikan desa itu Kristen,” ujarnya. 

Kemudian pendeta terus membawa sumbangan untuk keperluan tersebut, dengan harapan masyarakat desa akan datang ke gereja untuk mengumpulkan barang-barang yang diperlukan. 

Soalnya kalau mau dapat (makanan) gratis, silakan bawa ke gereja dan besok Minggu pagi, mau tidak mau, dengarkan lagunya dulu lalu dibagikan (makanan biasa), ”lanjutnya Ustaz Khalid. 

“Setelah beberapa saat, Anda tidak akan lagi masuk Kristen tetapi hanya bernyanyi. Sepertinya orang ini mengirim foto ke Vatikan. Orang-orang ini tahu cara menyanyikan lagu-lagu Kristen. Mereka sudah berpaling…, wanita yang memakai jilbab pergi ke gereja,” tambahnya. 

Mendengar laporan tersebut, Vatikan mengirimkan utusan khusus ke Indonesia untuk memeriksa sendiri. Jelas sekali, semua orang di desa itu tahu lagu religi tersebut. 

Coba lihat, satukan semuanya, coba nyanyikan, hafal semua lagu religi karena setiap minggu dapat beras, jadi hafal. “Perwakilan Vatikan mengatakan, itu semacam kebahagiaan, kami membagikan kertas kepada semua orang dan meminta mereka menuliskan apa yang mereka inginkan, kami semua menuruti, atau kami menginginkan sapi, tanah, kami berikan semuanya,” ujarnya. dikatakan. 

Anehnya, ketika mereka mengumpulkan dokumen, mereka semua menulis ‘Saya ingin menunaikan haji’. Belakangan, yang bertugas dipecat karena itu, tambah Ustaz Khalid yang disambut tawa jamaah.

Dari kisah nyata tersebut Ustaz Khalid Basalamah menyimpulkan bahwa masyarakat Indonesia sangat mencintai agama yang dianutnya, namun terkadang mereka melakukan kesalahan karena tergiur dengan apa yang mereka butuhkan. 

“Sebenarnya Islam tidak akan ditinggalkan kecuali orang-orang berada dalam situasi yang sangat buruk dan darurat,” katanya. 

Oleh karena itu nikmatilah agama Islam ini. Allah berfirman: Matilah hanya dalam keadaan Islami. lalu masuk surga,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *