Titik Kumpul Lifestyle – Pesantren mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan lingkungan hidup sebagaimana lembaga pendidikan Islam tradisional. Aspek penting dari peran ini adalah kontribusinya terhadap upaya gotong royong dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu aspek penting dalam gotong royong antara pesantren dan masyarakat sekitar adalah pemberdayaan ekonomi. Pondok pesantren menjadi pusat kegiatan ekonomi lokal melalui usaha pertanian, industri kecil atau kegiatan lainnya. Coba gulir lagi, oke?
Program kemitraan diselenggarakan antara Paranje dan Pondok Pesantren Al-Idrisiya Karawang yang diprakarsai oleh PT ASputra Perkasa Makmur (ASPM). Sejak tahun 2021, berkat kemitraan strategis antara Paranje dan manajemen Pondok Pesantren, program ini mampu menghasilkan total penyaluran pendapatan mitra hingga hampir Rp 1 miliar.
Paranje yang dalam bahasa Sunda berarti kandang ayam merupakan salah satu bentuk peningkatan kapasitas masyarakat melalui kemitraan antara perusahaan ayam dengan peternak UKM. Pendekatan ini memberikan dampak ekonomi yang positif serta dampak sosial dan pendidikan yang positif terhadap siswa dan lingkungan.
Direktur PT ASputra Perkasa Makmur Aif Arifin Siddique mengatakan, “Alhamdulillah dari 8 jaringan yang beroperasi hari ini, kami telah meraih bagi hasil total pendapatan sebesar 912 juta, melampaui target awal yang diharapkan.”
Aif Arifin Siddique, pengusaha muda asal Kuningan, Jawa Barat, yang kuliah di Fakultas Peternakan IPB University dan menyandang gelar Master of Science dari University of Strathclyde, Inggris, menjelaskan konsumsi daging ayam semakin meningkat setiap tahunnya. tahun. Pada tahun 2022 dan 2023 meningkat dari 7,98 menjadi 8,22 per orang.
“Kami berharap dapat berkontribusi dalam peningkatan konsumsi protein hewani masyarakat melalui peningkatan produksi ayam melalui sistem kemitraan Paranje,” ujarnya.
Pondok Pesantren Al-Idrisiya dan mitra lainnya akan terus mensukseskan program Paranje. Setelah sukses menjalin kemitraan di Jawa Barat, kini ASPM bersiap memperluas kemitraannya ke berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Kami sangat menantikan untuk membuka peluang kerja sama di berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan daerah potensial lainnya di Indonesia,” tutupnya.