BOGOR, Titik Kumpul – Sangat sedikit orang yang mengalami kecelakaan mobil yang memilih untuk membuang mobilnya atau berhenti menggunakannya.
Keputusan ini sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kerusakan parah yang sulit atau mahal untuk diperbaiki dan kekhawatiran mengenai keselamatan di masa depan.
Di Indonesia sendiri, mobil yang pernah mengalami kecelakaan biasanya disimpan di tempat yang disebut “kuburan” yang pernah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Salah satunya terletak di Kecamatan Barong, Bogor, Jawa Barat.
Pantauan Titik Kumpul di lokasi kejadian, terlihat deretan kendaraan mulai dari minivan, utility vehicle hingga SUV dengan kondisi rusak parah, antara lain pecahan kaca dan bodi depan roboh, berjejer di luar.
Tidak jarang dijumpai kendaraan-kendaraan berkarat di lokasi ini yang jumlahnya sulit dihitung secara lengkap.
Jali yang menjalankan usaha pembongkaran mobil di Barong, Bogor, mengungkap cerita di balik banyaknya kendaraan yang rusak dan terbengkalai di lokasi tersebut.
“Banyak mobil yang mengalami kecelakaan dan rusak parah, akhirnya dibuang ke sini,” ujarnya kepada Titik Kumpul di Barong, Selasa, 20 Agustus 2024.
Dia menjelaskan, kecelakaan tersebut biasanya berupa tabrakan di jalan tol dan tabrakan antar kendaraan.
Kalau penyebab kecelakaannya sendiri, biasanya orang menabrak pembatas jalan tol. Lalu ada juga yang menabrak kendaraan lain, jelasnya.
Selain itu, kuburan mobil bekas ini sudah ada sejak tahun 1998, kata Gulley.
“Tempat ini sudah ada sejak tahun 1998, sehingga banyak alasan untuk meninggalkan kendaraan di sini,” ujarnya.
Saat memasuki bagian dalam, terdapat ruangan yang kurang cahaya.
Ruangan ini memajang banyak bagian-bagian kendaraan bekas yang dikumpulkan dan dikelompokkan ke dalam suatu kategori.
Suku cadang tersebut antara lain jok mobil, kaca spion, ban, bahkan mesin dan ban kendaraan. Ada yang diletakkan di bawah dan ada pula yang digantung di langit-langit ruangan.