Bogor – Kisah seru salah satu wisudawan penerima beasiswa penuh Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan). Nama siswa tersebut adalah Ivania Rumbobiar.
Kisah serunya ia bagikan pada Senin, 12 Februari 2024, saat sidang terbuka Senat 573 mahasiswa S1, S2, dan S3 Universitas Pertahanan Indonesia di Bogor, Jawa Barat.
Ivania Rumbobiar diketahui merupakan salah satu lulusan program Sarjana Kedokteran Militer Universitas Pertahanan Indonesia. Ia mengaku sempat mengubur impiannya untuk kuliah kedokteran karena mahalnya biaya. Pasalnya, ayahnya hanya seorang tukang ojek yang menghidupi ketujuh anaknya.
“Saya bercita-cita menjadi seorang dokter sejak kecil. Tapi apakah itu mungkin? Sungguh membingungkan memikirkan berapa biaya pendidikan kedokteran. Saya tidak bisa membebani orang tua saya. Pada Selasa, 13 Februari 2024, ia berkata, “Ayah saya bekerja sebagai tukang ojek dan memiliki 7 orang anak.”
Pada awalnya, dia tidak yakin apakah dia bisa mewujudkan mimpinya, tapi kemudian muncullah program sarjana dengan beasiswa penuh. Di antara ribuan pelamar, ia menjadi salah satu yang mengikuti program tersebut.
“Tapi saya masih punya harapan. Secercah harapan muncul ketika Universitas Pertahanan Indonesia membuka program sarjana beasiswa penuh,” jelasnya.
“Saya sangat bersyukur, saya tidak menyangka. Dari ribuan pendaftar, saya merupakan salah satu dari 300 taruna IAF. “Suatu kehormatan yang luar biasa bisa diterima menjadi taruna Fakultas Kedokteran Militer Pertahanan.” Universitas,” ucapnya sambil menahan tangis.
Diakuinya, program tersebut memang gratis secara akademis. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
“Orang tua kami tidak perlu memikirkan bagaimana cara membayar biaya kuliah, asrama, makanan, atau bahkan akomodasi yang diperlukan. Semua hanya tersedia di sini. Uang sekolah gratis, mess perumahan, makanan, snack, vitamin, susu dan bahkan laptop pribadi. “Dan seragam dari ujung kepala sampai ujung kaki,” jelasnya.
“Sekolah kedokteran di tempat lain gratis dan dibayar sendiri. “Selama pendidikan kedokteran saya di sini,” lanjut Ivania.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah memulai program beasiswa ini. Oleh karena itu, calon mahasiswa kedokteran dapat mengejar cita-citanya meski terkendala biaya.
“Terima kasih kepada Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto, yang telah menciptakan program ini, yang merupakan harapan besar bagi kita untuk mencapai impian besar kita. Meskipun mahal, itu adalah hal indah yang akan terjadi dalam hidup kita, ” tutupnya. .
Di Indonesia, terdapat “mutiara” anak perempuan dan laki-laki yang tersembunyi di setiap sudut negara kepulauan ini, dan demi mewujudkan impian anak-anak negeri tersebut, pemerintah berupaya membesarkan “mutiara” tersebut tanpa diskriminasi melalui Universitas Pertahanan Indonesia. . Memiliki masa depan yang cerah.
Bagi yang ingin masuk fakultas kedokteran dan terkendala biaya, bisa mendaftar kuliah di Universitas Pertahanan Indonesia. Pendaftaran akan dibuka hingga akhir bulan ini. Informasi pendaftaran mahasiswa baru : https://penerimaan.idu.ac.id/.
