Kisah Inspirasi Hassan Fuad, dari Musik Sukses Wujudkan Impian Jadi Pebisnis

Titik Kumpul – Rupanya menjadi seorang musisi tak membuat Hassan Fuad merasa puas. Ada passion lain yang ingin ia kembangkan, yaitu menjadi wirausaha. Melalui musik dan usahanya sebagai CEO UDEX MEDIA, dia menyemangati hati dan mimpinya.

Pria kelahiran 8 Juli 1996 ini mengaku sangat mencintai dunia musik. Apalagi jika liriknya tentang cinta.

“Hal yang paling menyenangkan datang ketika orang yang kita cintai ada di dekat kita,” tulisnya pada Senin, 17 Juni 2024.

Apalagi bagi Hassan Fuad, hidupnya penuh warna. Mulai dari keluarga, perjuangan hidup, sahabat hingga penggemar.

“Musik adalah passion saya, passion itulah yang membuat saya tetap termotivasi dalam hidup, namun kewirausahaan adalah karir saya.” dia melanjutkan.

Selain keahlian bisnisnya, Hassan juga seorang penulis lagu dengan single dan album tersedia di Spotify, Amazon Music, dan Apple Music.

Perjalanan Hassan Fuad dimulai dari ketertarikan awalnya pada teknologi dan musik. Setelah kembali ke Indonesia untuk menempuh pendidikan, ia belajar pemrograman dan menghidupi dirinya sendiri melalui Pengembangan Web.

Ketertarikannya pada musik tetap kuat, meski kesempatan menerbitkan karyanya dibatasi oleh teknologi saat itu. Setelah lulus SMA, Hassan kembali ke Malaysia untuk mencari peluang kerja yang lebih baik.

Meski lahir di Malaysia, ia memiliki paspor Indonesia dan menghadapi tantangan besar, bekerja di restoran, pabrik, dan berbagai pekerjaan lainnya. Selama masa sulit ini, ia bertemu dan menikah dengan seorang wanita lokal Malaysia, yang memotivasinya untuk terus maju meski menghadapi kesulitan, karena mengetahui bahwa ia memiliki keluarga yang harus dinafkahi.

Titik balik terjadi ketika ia kembali terhubung dengan teman-teman lamanya dari Indonesia dan mengajukan ide untuk mendirikan perusahaan IT di Malaysia. Dengan persetujuan dan dukungan mereka, UDEX MEDIA didirikan, yang menandai awal dari perjalanan kewirausahaan yang sukses.

Saat ini, UDEX MEDIA didirikan di Malaysia, Indonesia, dan New York City, bekerja sama dengan sejumlah perusahaan global. Selain UDEX MEDIA, Hassan menjalankan startup bernama KOMERS yang mengkhususkan diri pada Conversational Commerce bekerja sama dengan Meta sebagai Business Provider.

KOMERS memungkinkan merek menerima pesanan langsung dari platform media sosial seperti WhatsApp, Telegram, Facebook, dan Instagram, semuanya dalam aplikasi. Hassan bertujuan untuk merevolusi cara kita membeli melalui percakapan.

Kini harapan terbesar Hassan Fuad adalah menciptakan solusi terbaik untuk memprediksi tren masa depan.

“Tujuan saya adalah menciptakan solusi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar saat ini namun juga mengantisipasi tren masa depan. Baik itu melalui teknologi atau musik, saya ingin memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat.” dia menjelaskan.

Ke depan, Hassan berharap dapat mengembangkan bisnisnya secara global, menghadirkan solusi TI inovatif dan perdagangan percakapan ke khalayak yang lebih luas. Ia juga berharap untuk terus membagikan musiknya, menginspirasi orang lain dengan perpaduan unik antara pengaruh tropis dan melodi emosional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *