Titik Kumpul Lifestyle – Para ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usaha kecil-kecilannya menghadapi berbagai tantangan yang unik dan sulit. Meski memiliki potensi besar untuk sukses sebagai wirausaha, namun seringkali mereka menghadapi permasalahan yang dapat menghambat pertumbuhan usahanya.
Tantangan utama yang dihadapi ibu rumah tangga dalam menjalankan usaha adalah:
1. Rendahnya modal dan akses terhadap dana
Banyak perempuan pengusaha kesulitan mendapatkan modal awal untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka. Akses terhadap pinjaman dari lembaga keuangan formal terbatas karena kurangnya agunan dan riwayat kredit. Hal ini membuat mereka bergantung pada pinjaman informal dan modal pribadi, yang tidak mencukupi.
2. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan bisnis
Pengetahuan mengenai administrasi bisnis, pemasaran, dan manajemen keuangan masih terbatas di kalangan pemimpin perempuan. Mereka mungkin memiliki keterampilan untuk produk atau layanan yang ditawarkan, namun mungkin kurang memahami aspek bisnis yang lebih luas. Kurangnya pelatihan dan pendidikan bisnis menghambat kemampuan Anda untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnis Anda.
3. Beban ganda
Ibu rumah tangga sering kali harus berbagi tanggung jawab mengurus rumah dan menjalankan bisnis. Tanggung jawab ganda ini bisa sangat membebani, terutama ketika dukungan dari keluarga dan masyarakat tidak mencukupi. Manajemen waktu yang tepat merupakan tantangan besar dan dapat menyebabkan kelelahan dan stres.
Piana adalah ibu dari Fadri Alberto Hanga. Kisahnya menyoroti tantangan yang dihadapi ibu rumah tangga dalam menjalankan bisnis.
Piana, seorang ibu tunggal, berjuang mengatasi berbagai kendala selama menjalankan toko kelontong. Akibat penutupan usaha karena alasan kesehatan, Piana harus bekerja sebagai petugas kebersihan dan babysitter untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun berkat bantuan dan dukungan PNM Mekaar, Piana mampu menemukan jalan baru dan memulai usaha kebersihan dengan menjual jus buah dan rempah-rempah. Konsultan PNM tidak hanya memberikan pendanaan, namun juga saran dan dukungan untuk mengidentifikasi potensi bisnis di wilayah tersebut.
Pengalaman Piana menunjukkan seberapa besar organisasi seperti PNM dapat membantu ibu rumah tangga mengatasi tantangan bisnis. PNM tidak hanya memberikan modal finansial, namun juga konseling psikologis dan sosial untuk membantu ibu rumah tangga seperti Piana menemukan peluang baru dan meningkatkan keterampilan bisnisnya.
Sunar Basuki, Managing Director PNM, mengatakan, “Pelanggan yang gagal dalam bisnis membutuhkan bantuan untuk bangkit kembali. Jika penyebab kegagalan bisnis bukan uang, tetapi kurangnya tenaga untuk mencari peluang pemasaran di sini untuk memberikan dukungan bisnis.” ” PNM berkomitmen memberikan tiga modal utama kepada nasabah, solusi yang mereka perlukan dalam menghadapi naik turunnya bisnis: finansial, psikologis, dan sosial.