Kisah Inspiratif: McDonald’s Indonesia Beri Ruang bagi Kaum Disabilitas untuk Bersinar

Jakarta, VIVA –  McDonald’s Indonesia melalui PT Rekso Nasional Food terus memperkuat komitmennya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat secara berkelanjutan. Di bawah payung program ‘Mekdi untuk Kemanusiaan’, restoran waralaba ini juga menghadirkan program tahunan bernama Community Month, sebuah program yang dirancang untuk memberikan kesempatan dan fleksibilitas kepada karyawan untuk bekerja sama secara sukarela. 

Sepanjang bulan, para pekerja restoran McDonald’s di seluruh dunia melakukan banyak pekerjaan baik dan bermakna untuk menjangkau berbagai lapisan sosial dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan. Pada Bulan Komunitas tahun ini, restoran berlogo Ronald ini melibatkan lebih dari 250 karyawan, total 130 jam kegiatan relawan, menyajikan lebih dari 5.800 porsi makan dan menjangkau lebih dari 65 lokasi penerima manfaat di seluruh Indonesia. 

Aksi sukarela yang dilakukan karyawan pada tahun ini mengusung tema ‘Rangkul keberagaman, bersatu lebih kuat’ dengan menekankan bahwa prinsip inklusi merupakan salah satu nilai utama perusahaan. Sejalan dengan tema tersebut, salah satu kegiatan utama kami adalah pergi ke Cahaya Batin Blind and Deaf Speech and Social Media Center untuk berbagi motivasi dan inspirasi kepada teman-teman tunarungu dan tunanetra melalui berbagai olah raga dan kegiatan bermakna. 

Yulianti Hadena, HR & GS Director McDonald’s Indonesia mengatakan: “McDonald’s Indonesia merupakan restoran cepat saji yang selalu diikuti keluarga Indonesia. Selama lebih dari 30 tahun, kami berupaya menyajikan makanan lezat dan berkualitas, namun kami juga mengedepankan nilai-nilai inklusi yang kuat. , baik bagi karyawan maupun pelanggan, melalui kegiatan bulan Komunitas tahun ini, kami berharap dapat menciptakan ruang dimana setiap orang merasa diterima, dilihat dan didengar, “Proyek ini merupakan salah satu langkah kami untuk mendekatkan Cahaya Batin untuk Tunanetra dan Tuna Netra. komunitas Tunarungu dan Tunarungu serta memiliki kepedulian dan empati di antara karyawan McDonald’s adalah”.

Dalam kegiatan Bulan Komunitas di Balai Tunanetra dan Pendengaran Cahaya Batin, para staf yang menjadi relawan banyak melakukan kegiatan menarik bersama teman-temannya yang difabel. Acara diawali dengan sesi berbagi cerita motivasi oleh para relawan, banyak pekerja difabel yang menceritakan semangatnya untuk meraih impian meski dalam keadaan yang berbeda. Selain itu, para relawan menghibur anak-anak penyandang disabilitas melalui permainan menyenangkan yang dirancang khusus untuk meningkatkan interaksi dan pemahaman para peserta. Acara ini semakin meriah dengan penampilan spesial dari para sahabat tuna netra Panti Wicara Cahaya Batin menambah kemeriahan dan warna acara.

Tak hanya melalui program Community Month, nilai inklusif telah lama ditanamkan oleh perusahaan restoran cepat saji ternama dunia. Indikator penting dari komitmen ini adalah mempekerjakan pekerja berkebutuhan khusus untuk melakukan layanan katering, yang disebut kru khusus. McDonald’s Indonesia telah merekrut staf khusus sejak tahun 1995, yang berasal dari anak-anak di sekitar tempat restoran tersebut beroperasi. Saat ini, sekitar 50 persen dari 300 lebih restoran McDonald’s di Indonesia memiliki kru khusus. Untuk memberdayakan mereka, tim khusus dilatih untuk mempelajari berbagai keterampilan di restoran seperti menjadi ‘MCD Chicken Specialists’ dan bartender. 

Ucu Rahayu Lesmanawati, Head of Visual and Deaf and Social Talk Development Cahaya Batin menyambut baik kegiatan relawan yang dilakukan karyawan McDonald’s Indonesia. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif McDonald’s Indonesia yang melibatkan teman-teman tunarungu dan tunanetra dalam kegiatan sosial ini. Kami sangat senang melihat kepedulian karyawan McDonald’s Indonesia untuk menghadirkan keceriaan dan keseruan baru bagi para narapidana melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan. juga bangga mengetahui bahwa McDonald’s Indonesia memiliki tim khusus, yang menunjukkan kepedulian yang besar terhadap penyandang disabilitas, sehingga mereka memiliki kesempatan kerja tetap. Kami berharap program Bulan Komunitas ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak penyandang disabilitas.”

Selain mengunjungi panti-panti penyandang disabilitas, karyawan McDonald’s Indonesia juga banyak melakukan bakti sosial dalam bidang Bulan Komunitas di lebih dari 60 panti jompo dan shelter anak jalanan di seluruh Indonesia. Lebih dari itu, para karyawan McDonald’s Indonesia juga melaksanakan kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), serta mendonasikan buku-buku yang akan diberikan kepada anak-anak di Taman Baca (TBM) yang membutuhkan. 

McDonald’s Indonesia kembali berkolaborasi dengan Yayasan Ronald McDonald House Charities (RMHC) Indonesia sebagai penerima manfaat program Community Month tahun ini. Relawan telah melakukan komunikasi tentang ketahanan pangan keluarga kepada salah satu komunitas RPTRA (Komunitas Peningkatan Anak) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas dan ketahanan pangan setiap hari. Karyawan McDonald’s Indonesia yang bertindak sebagai relawan juga akan merenovasi Ruang Keluarga Ronald McDonald di Rumah Sakit Umum Nasional. Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk meningkatkan kenyamanan anak dan keluarga yang menginap selama menjalani perawatan.

“Bulan Sosial tidak hanya tentang aksi sosial, tapi juga tentang membangun hubungan yang kuat antara McDonald’s Indonesia dan komunitas lokal. Kami menghargai keterlibatan karyawan dengan komunitas lokal melalui kegiatan sukarela. “Kami percaya dengan berkontribusi secara langsung, karyawan kami dapat menjadi bagian dari perubahan positif dan membantu mempererat hubungan McDonald’s Indonesia dengan masyarakat setempat,” tutup Yuli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *