JAKARTA – Cerita tentang pahlawan Indonesia tengah diteliti untuk dijadikan ide film. Begitulah banyak orang yang mengingat perjuangan para pahlawan dan memperkenalkan karakter mereka kepada generasi muda yang mungkin belum memahami sejarah mereka.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun ini, Wahana Kreator mengumumkan rencana pembuatan proyek film yang menceritakan kisah Ki Hadjar Dewantara. Film tersebut diberi judul “KHD” dan disutradarai oleh Gina S. Noer. Film ini sekaligus menjadi awal perjalanan Maudy Ayunda menjadi seorang produser yang sudah lama terinspirasi dari tokoh Ki Hadjar Dewantara. Telusuri detail lengkapnya, yuk!
“Inisiatif Pembuatan Film KHD lahir dari rasa penasaran, mengapa hari lahir Ki Hadjar Dewantara selalu diperingati di Hari Pendidikan Nasional, padahal pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan bukan prioritas utama semua orang?” kata Gina S. Noer dalam jumpa pers di Gedung Pendidikan dan Teknologi Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.
Sutradara berharap film ini dapat menjadi sarana pembelajaran bagi penonton untuk mengetahui lebih jauh filosofi pendidikan yang digagas Ki Hadjar Dewantara.
Produksi film KHD masih dalam tahap penelitian, pengembangan alur, dan penulisan naskah pada tahun 2024. Setelah itu, syuting diperkirakan akan dimulai pada tahun 2025. Setelah itu, film KHD diharapkan akan diluncurkan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional. 2026. Warisan pendidikan yang ditinggalkan oleh Ki Hadjar Dewantara.
Saat ini tim produksi masih mempertimbangkan siapa aktor yang tepat untuk memerankan peran Ki Hadjar Dewantara. Meski sang pemeran utama sudah mengetahui siapa yang ingin ia perankan, namun Gina S. Noer merasa para karakter dalam film tersebut benar-benar sedang mencari tahu siapa sosok yang tepat untuk memerankannya.
Gina menjelaskan, “Karakter tersebut sedang mencari belahan jiwanya dan jika berbicara tentang karakter KHD, aktornya harus memiliki kemampuan berpikir yang matang. Jika kita melihat seorang aktor di layar selama sepersekian detik, kita harus yakin dia ada di sana.”
Saat mencari pemeran utama peran Ki Hadjar Dewantara, Gina S. Noer tak mau asal-asalan hanya karena ketenarannya. Kira-kira seberapa besarkah seseorang bisa mempunyai pemikiran seperti Ki Hadjar Dewantara agar penontonnya lebih mengenal semangatnya?
