Kisah Mitchell, Memutuskan Jadi Mualaf Setelah Menemukan Hidayah di Penjara

Inggris – Kisah inspiratif masuk Islam di Inggris datang dari seorang pria bernama Ty Mitchell. Pengalaman spiritualnya dimulai ketika dia berada di penjara.

Ty memiliki hubungan dekat dengan komunitas Muslim sebelum masuk Islam. Ayahnya memiliki gym di kota Derby, yang mayoritas kliennya adalah remaja Muslim.

Berkat itu, Ty berteman dengan banyak orang Muslim. Ia sering bertanya kepada teman-temannya tentang Islam. Mereka mencoba berdakwah, tapi Ty tetap tidak mengerti.

Ty Mitchell dikutip oleh saluran YouTube mengatakan, “Ya, itu bukan jawaban yang tepat. Saya tidak benar-benar mendapatkan jawaban yang saya cari, jadi saya tidak mempercayainya.”

Kehidupan mereka terus berlanjut hingga akhirnya bencana melanda. Dia menghabiskan waktu di penjara pada usia 20 tahun karena keterlibatannya dalam kejahatan.

“Tetapi saya pada dasarnya adalah seorang pejuang dan saya dipenjara selama empat tahun,” katanya.

Hari-hari berlalu seperti ini di penjara. Di akhir masa hukuman penjaranya, Ty Mitchell mulai membaca buku-buku agama, termasuk buku-buku agama lamanya.

Tak hanya itu, untuk menghilangkan rasa bosan ia juga membaca buku-buku yang berhubungan dengan agama lain yakni Islam. Ia masih ingat betul bahwa judul buku tersebut adalah ‘Tinjauan Singkat Pemahaman Islam’.

“Buku itu mengubah hidup saya,” kata Ty Mitchell.

Beberapa hal yang ditemukannya adalah keagungan ilmu pengetahuan dan alam yang luar biasa dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Dari situlah ia mulai memperbanyak membaca buku dan mulai belajar lebih dalam tentang kebesaran Allah Ta’ala yang tertulis dalam Alquran.

Ty terkejut dan tidak menyangka akan hal ini. Semua yang tertuang dalam ayat suci Al-Quran terbukti benar.

Ty Mitchell bertanya, “Bagaimana semua ini bisa ditulis dalam Al-Qur’an 1.400 tahun yang lalu dan bagaimana ilmu pengetahuan bisa membuktikannya saat ini?”

Akhirnya, Ty memutuskan untuk mengucapkan dua kata percaya diri. Dengan demikian ia resmi menjadi seorang Muslim.

Dia berkata, “Saya mengucapkan syahadat, dan saya terus melakukannya sejak saat itu.”

Meskipun Ty Mitchell merasa sulit untuk hidup dengan agama barunya setelah dibebaskan dari penjara, karena sebagian besar teman dan keluarganya bukan Muslim, dia masuk Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *