Kisah Mualaf Mama Elly, Pindah Agama Sendirian di Antara Anak Berbeda Keyakinan

JAKARTA – Kisah transformasi ibu pembuat konten Andy Sugar, Mama Ellie, belakangan menyedot perhatian publik. Ceritanya menjadi menarik karena ibu Eli memutuskan masuk Islam sendirian, meski memiliki empat orang anak yang berbeda agama.

Tampil sebagai tamu di channel YouTube Daddy Corbusier, Mama Ellie berbagi pengalaman perjalanan spiritualnya bersama Habib Jafar Al Hadr dan Onadio Leonardo. Ibu Allie, sebagai ibu Andy Sugar, menceritakan bagaimana awalnya dia memutuskan untuk masuk Islam.

Meski dibesarkan dalam agama Kristen, Mama Ellie mulai tertarik pada Islam ketika ia menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya, termasuk ditinggalkan oleh suaminya dan harus mengasuh keempat anaknya sendirian tanpa kehadiran suaminya.

Ibu Ellie berubah pikiran saat melihat acara televisi yang menayangkan seorang muslim yang sedang membaca salat Tahajjud. Melalui pengalaman ini, umat Islam terkesan dengan kemurnian ritual wudhu sebelum shalat.

“Malam sebelumnya ada orang yang salat Tahajjut (acara TV) menangis dan semuanya berkulit putih (memakai muken). Lalu saya berpikir, “Jika umat Islam ingin salatnya berantakan, sebaiknya mereka membersihkan semuanya.” , kita akan melahirkan,” kata Ibu. Kutipan Ellie dari saluran YouTube Daddy Corbusier. 

“Tandai, kotoran, obat kumur, agar kata-kata buruk kita dibuang. Kemudian pendengaran yang buruk dibersihkan. Teruslah berdoa dengan khusyuk, bersih itu baik. Bagus sekali,” lanjutnya. 

Terinspirasi oleh bimbingan tersebut, ibu Ellie memutuskan untuk mengunjungi masjid dekat rumahnya setelah kejadian tersebut. Ia bercerita kepada Ustaz tentang keinginannya menerima Islam sebagai mualaf.

Keputusannya dibuat untuk memahami Islam lebih dalam dan menerima iman secara penuh. Setelah memulai proses ini, ibu Ellie mulai mengalami perubahan dalam dirinya, seperti kedamaian batin dan kemampuan menghadapi rintangan lebih baik dari sebelumnya.

“Saya menyaksikan salat Tahajjud dengan penuh kegembiraan di hati. Makanya saya ingin belajar. Beliau mengajari saya awal mula Al-Fatihah, lalu saya hafal ayat-ayatnya,” jelas ibu Ellie. 

Ibu Eli memutuskan masuk Islam tanpa memberitahu siapapun. Namun keputusannya baru diketahui saat putranya Andy Sugar menemukan satu set hijab di rumahnya.

“Saat itu ada kelompok berhijab di rumah. Sedangkan di keluarga saya, adik saya tidak mungkin karena dia sangat berkomitmen pada gereja. Yang dicurigai hanya ibu saya,” kata Andy. 

Meski ibu Ellie yakin dengan keyakinan Islamnya, dia tidak ingin memaksa anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya. Ia meyakini anak-anaknya berhak memilih agama sesuai dengan pandangannya masing-masing, meski usianya masih kecil.

Ibu Ellie dan anak-anaknya menjalani hidup dengan menghormati pilihan agama masing-masing, tanpa ada paksaan. Mereka menghormati perbedaan keyakinan meski merayakan hari raya keagamaan seperti Idul Fitri atau Natal. “Bagi saya, Islam adalah jalan kebenaran,” ibu Eli menyimpulkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *