Kisah Mualaf Wanita Cantik dari Prancis, Terpesona dengan Keindahan Al-Quran

VIVA – Inilah kisah mengharukan seorang wanita cantik Prancis masuk Islam. Perjalanannya menuju Islam tidaklah mudah, namun ternyata menjadi hal yang paling membahagiakan dalam hidupnya.

Nama wanita itu adalah Barbara. Dia masih muda ketika dia belajar Islam bersama dengan kitab Al-Qur’an.

Ia bahkan menangis saat menceritakan kisahnya menjadi seorang Muslim. “Saya sangat jarang menangis,” kata Barbara sambil menghapus air matanya, seperti dikutip Uma TV, Selasa (4/6/2024).

Barbara mengatakan niat awalnya adalah melanjutkan pendidikan tinggi di sebuah desa di Lille, Prancis. Di sana dia tinggal di sebuah asrama dan bertemu dengan seorang teman dari Maroko.

“Di sana saya bertemu dengan seorang pelajar dari Maroko, tetapi dia tidak mempelajari Islam dan tidak berbicara tentang Islam. “Cara hidup mereka, cara hidup Barat, saya tidak tahu tentang Islam dari mereka,” kenang Barbara.

Namun suatu hari temannya mengajak Barbara pergi berlibur ke Maroko selama dua minggu. “Dia menyarankan saya untuk berlibur bersamanya ke Maroko selama dua minggu, tidak ada biaya penginapan dan makan, serta tiketnya sangat murah. “Saat saya ke sana, saya belajar sesuatu yang baru, saya kagum,” kata Barbara.

Di sana, Barbara melihat kehidupan umat Islam di Maroko dan menemukan sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. “Media (di Prancis) selalu memberitakan hal-hal negatif tentang umat Islam, tapi di sana (di Maroko) sikap dan perilaku mereka sangat baik. Dan ketika saya kembali ke Prancis, saya berkata: Inilah saatnya mengungkapkan pemikiran saya tentang Islam, saya ingin belajar tentang Islam tanpa prasangka,” ujarnya.

Setelah dua minggu di Maroko, pemuda berusia 24 tahun itu kembali ke Prancis dan mulai belajar Islam. Ia pun belajar membaca Al-Qur’an dan mencoba mempelajari cara menerjemahkannya ke dalam bahasa ibunya.

“Jadi saya mulai membaca dan mempelajari Alquran dan menulis ayat-ayat dalam bahasa Prancis. “Saya melakukan banyak hal selama enam bulan,” kata Barbara.

Ia pun menceritakan perasaannya saat pertama kali membaca ayat Alquran. “Itu adalah perasaan yang sangat menarik dan emosional pada saat yang sama,” katanya.

Barbara tidak hanya jatuh cinta pada ayat suci Alquran, tapi juga merasa sangat dekat dengan Allah SWT. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid di bawah bimbingan imam.

Barbara berkata, “Aku menjadi yakin bahwa Dia (Allah) adalah Tuhanku dan aku tidak berarti apa-apa di hadapan-Nya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *