Jakarta, 3 Juni 2024 – Di dunia melek teknologi yang didominasi oleh raksasa media sosial, TikTok telah menjadi fenomena nyata. Dengan jutaan pengguna dan popularitas setiap hari, aplikasi adiktif ini telah menarik perhatian dunia.
Namun siapa dalang di balik kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini? Artikel ini akan mengeksplorasi kisah tak terhitung dari pendiri TikTok dan mengungkap rahasia yang telah membawa platform ini ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Saat kami menjelajahi perjalanan menakjubkan pendiri TikTok, kami mengungkap kisah inovasi, ketahanan, dan pemahaman mendalam tentang lanskap digital saat ini. TikTok telah menjadi aplikasi untuk hiburan berdurasi pendek. Tapi apa yang membedakannya dari kompetisi?
Bangkitnya TikTok: Dari Musical.ly Menjadi Fenomena Global Berdasarkan riset VIVA Tekno, perjalanan TikTok menjadi fenomena global dimulai dari pendahulunya, Musical.ly. Pada tahun 2014, seorang pengusaha Tiongkok bernama Zhang Yiming mendirikan ByteDance, yang awalnya berfokus pada pengembangan platform berita dan konten.
Namun, pada tahun 2016, Zhang Yiming mengambil langkah besar dengan mengakuisisi Musical.ly, aplikasi sinkronisasi bibir yang populer di kalangan remaja. Akuisisi ini akan menjadi TikTok.
Dipimpin oleh Zhang Yiming, tim ByteDance melihat potensi mengintegrasikan fitur Musical.ly dengan platform berbagi video mereka sendiri. Hasilnya adalah TikTok, sebuah aplikasi media sosial yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video pendek dengan musik.
Dengan antarmuka yang sederhana dan intuitif, TikTok dengan cepat mendapatkan daya tarik di kalangan pengguna muda, menawarkan cara yang memberdayakan dan kreatif untuk mengekspresikan diri.
Perjalanan Zhang Yiming: Otak di Balik TikTok Lahir pada tahun 1983 di Provinsi Fujian, Tiongkok, Zhang Yiming tertarik pada pemrograman dan teknologi. Ia memperoleh gelar sarjana di bidang rekayasa perangkat lunak dan kemudian bekerja di beberapa perusahaan teknologi sebelum memulai bisnisnya sendiri.
Pengalaman Zhang Yiming di bidang teknologi telah memberinya wawasan berharga mengenai lanskap digital yang terus berkembang. Ia menyadari semakin pentingnya perangkat seluler dan kebutuhan untuk melibatkan konten yang disesuaikan dengan audiens yang lebih muda. Berbekal pengetahuan ini, dia mulai menciptakan sebuah platform yang akan merevolusi cara orang menggunakannya.
Semasa kuliah, Zhang Yiming sangat dipengaruhi oleh kemunculan platform media sosial seperti Facebook dan Twitter. Dia menyadari kekuatan platform ini dalam menghubungkan orang-orang dan melihat potensi untuk menciptakan sesuatu yang serupa untuk pasar Tiongkok. Hal ini memicu keinginan untuk menciptakan platform yang dapat menarik perhatian khalayak global.
Konsep TikTok: Bagaimana Zhang Yiming memunculkan idenya Ide TikTok datang ke Zhang Yiming selama periode refleksi dan observasi. Dia melihat popularitas video pendek di seluruh platform dan mengidentifikasi peluang untuk membuat aplikasi khusus yang berfokus pada format tersebut. Dengan akuisisi Musical.ly, Zhang Yiming melihat potensi menggabungkan fitur-fitur terbaik aplikasi dengan visinya tentang platform berbagi video global.
Hari-hari awal TikTok penuh dengan eksperimen dan pengulangan. Zhang Yiming dan timnya bekerja tanpa kenal lelah untuk memperbarui fitur aplikasi dan pengalaman pengguna, mengumpulkan masukan dari pengguna awal, dan terus meningkatkannya. Pendekatan berulang ini memungkinkan TikTok berkembang pesat, menarik perhatian pengguna di seluruh dunia.
