JAKARTA – Viral sebuah video seorang pengemudi becak yang menceritakan pengalamannya selama 15 tahun, termasuk lamaran hingga kasus seorang perempuan melahirkan di becaknya.
Video ini diunggah oleh TikTok @lensagramlah. “Di Bajaj, gadis-gadis berciuman dan berganti pakaian hingga melahirkan.”
Seorang pengemudi Bajaj bernama Hendi Saputra memulai petualangannya. Sebagai seorang pengemudi Bajaj, Hendy adalah seorang pria berpenampilan menarik dan berpenampilan rapi. Pasalnya, ia dilamar untuk menikah dengan putri pelanggan penyewa bajag miliknya.
“Saya selalu modis gan, saya pakai sepatu. Pengemudi bajaj itu seperti orang lain, lihat saja bajunya. Percaya atau tidak, saya bawa uang sewa? Anak saya mau dari Tashik? Saya dijodohkan. Belum, saya sudah punya cucu, itu yang saya katakan, katanya.
Pengalaman unik lainnya adalah ketika dia menarik perhatian seorang wanita yang lebih tua untuk mengajaknya berkeliling. Meski tujuannya sudah dekat, wanita tua itu tetap ingin menikmati perjalanan dengan Bajajnya.
Hendi pun membeberkan momen tak terlupakan saat Bajaj miliknya dikendarai oleh seorang penumpang yang hendak melahirkan. Namun sebelum sampai di rumah sakit, wanita tersebut melahirkan.
“Ada yang indah dari Bajaj, melahirkan anak di Bajaj. Saya kedatangan penumpang dari Muara Baru. Saya sakit parah dan saya bawa ke RS Teluk Palace. Burrow Ho di Bajaj saya,” ujarnya.
“Wah, gak lama kemudian orang tua gadis itu bilang, ‘Tuhan, tolong bantu aku berdoa.’ , ayah sedang berlayar – dan dia akan melakukannya lagi sekali.
Salah satu yang membuatnya terharu adalah bayi yang memegangi pipinya saat dipanggil salat. Saat itu, Hendy mengaku menitikkan air mata karena merasa seperti anaknya sendiri.
Hendy pun sempat mengalami pengalaman mengenaskan sebelum mengaku menjadi penumpang yang minta diantar ke Minda. Namun, tiba-tiba dia mendapati dirinya berada di area makan jeruk purut. Setelah dibangunkan oleh penjaga makam, ia mengaku baru tertidur setelah diberi makanan dan minuman oleh penumpang.
Menarik becak di kota-kota besar berarti Hendi juga menerima penumpang wisatawan asing. Ia kemudian mengajaknya ke tempat-tempat wisata ikonik di Jakarta seperti Monas, Kota Tua, dan Ancol, namun ia mendapat bayaran yang cukup besar.
“Suatu ketika saya bertemu orang asing dan dia memberi saya $300. Dimana? Untuk Monas dan Kota Tua lalu Ancol, saya hanya ingin tahu berapa jumlahnya kami tidak menariknya selama dua hari,” katanya.