Klarifikasi Pimpinan Jemaah Aolia, Lebaran Lebih Dulu Karena Sudah Telepon Allah

VIVA – Komunitas Aolia Desa Panggang III, Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta menggelar Sholat Idul Fitri sebelum Jumat lalu, 5 April 2024.

Namun hal ini tidak sama dengan mendefinisikan pemerintah. Berdasarkan penanggalan Islam Kementerian Agama RI, 1 Syawal 1445H diperkirakan jatuh pada hari Rabu, 10 April atau Kamis, 11 April 2024.

Usai salat Idul Fitri, pimpinan jemaah Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau biasa disapa Mbah Benu memberikan informasi tentang salat Idul Fitri awal.

“Saling berdamai, menjaga persatuan dan solidaritas dengan semua orang. Jangan salahkan orang. Iya kalau salah, tapi kalau benar, kita senang kalau yang dituduh,” kata Mbah Benu.

Diberitakan dari akun Instagram @cepat.indo, pimpinan Jemaah Aolia mengaku mendapat sinyal telepon langsung dari Allah SWT. Pernyataan tersebut pun mendapat banyak liputan di media sosial.

“Saya tidak menggunakan perhitungan. Aku segera memanggil Allah Ta’ala. “Ya Allah (hari ini) tanggal 29 (bulan Ramadhan), kapan hari pertama Syawal, Allah Ta’ala berfirman kepada saya tanggal 5 (April 2024),” kata pimpinan jemaah Aolia itu. Penjelasan

Karena viral dan viral karena bisa berkomunikasi dengan Allah SWT melalui telepon, ia lantas memberikan penjelasan. Panggilan ini hanyalah sebuah contoh.

“Soal penjelasan saya pagi ini tentang memanggil Allah SWT, sebenarnya hanya sekedar nama. “Dan sebenarnya perjalanan spiritual saya adalah kontak batin dengan Allah SWT,” ujarnya dikutip dari akun Instagram @banyuwangivibes.

“Jika pernyataan yang saya sampaikan kurang tepat atau kurang tepat, saya mohon maaf kepada semua pihak, terima kasih,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *