Kocak, Bocah Nonis Ngamuk Maksa Ikut Tarawih Sampai Dibelikan Sajadah

Jakarta – Netizen Tresia Agatha menceritakan kelakuan lucu anaknya yang kerap merengek dan mengamuk hingga diizinkan ke masjid untuk salat teravih.

Aksi lucu bocah tersebut viral di media sosial setelah Tresia membagikannya melalui akun TikTok pribadinya @agathakelore3 pada Jumat, 22 Maret 2024.

Bukan tanpa alasan, Tresia melarang anaknya pergi ke masjid untuk salat teravih karena keluarganya tidak Islam (non-Islam).

Selain itu, Tresia melarang sang anak untuk ikut teravih karena sudah terlambat dan banyaknya jamaah yang melaksanakan salat, mengingat anak tersebut baru berusia 2 tahun.

“Bocil Nonis kesal mau salat, karena sudah teraweh (terlambat) dan banyak orang, dilarang berangkat,” demikian narasi postingan yang dikutip Senin, 25 Maret. 2024, sore hari.

Tresia mengungkapkan, anaknya selalu ingin ke masjid tersebut karena lokasi rumahnya sangat dekat dengan tempat ibadah umat Islam.

Ibu muda itu juga mengatakan, anaknya kerap diam-diam pergi ke masjid untuk ikut salat berjamaah jika sudah waktunya. Karena kebiasaannya tersebut, neneknya bahkan memberikan dua buah sajadah untuk digunakan sang cucu saat pergi ke masjid.

(Sajadah) dibelikan neneknya, 2 sajadah lagi. “(Masalahnya) mengkudu kecil ini sering pergi sembahyang,” kata Tresia.

Sejak artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari satu juta kali, mendapat 25 ribu suka, dan 2204 komentar. Banyak netizen yang menyoroti kelakuan lucu anak tersebut dan mengaku terhibur dengan kepolosannya.

“Adikku juga beragama Katolik. “Anaknya di usia segitu ikut salat… madrasah… takjilan… takbiran dan azan, tapi ibunya biarkan saja,” kata salah satu warganet.

“Tetangga saya, Nonis, setiap kali shalat ikut salat, dan dia juga punya muquna, sampai-sampai dia ingat surat-surat pendek dan surat Fatiha,” kata warganet.

“Masya Allah, aku paling terharu kalau ada anak non-Nis yang bergantung pada doa, semoga menjadi pertanda baik untuk anak tersebut,” kata warganet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *