Titik Kumpul – Mengirim pesan dari seorang wanita memang menyenangkan, apalagi jika keduanya cocok.
Tapi apa yang terjadi jika ibu kita mengirimi kita pesan? Apalagi ibu-ibu ini punya tujuan yang tidak terduga.
Hal tersebut dialami pengguna Tiktok @i.nisal_d yang membagikan perjalanan hidupnya yang cukup lucu.
Dia menunjukkan pesan dari seorang ibu tak dikenal yang rupanya menginginkan dia menjadi menantunya. Sontak, hal ini menjadi kejutan besar bagi pengguna akun yang kerap disapa Dofu tersebut.
Awalnya ibunya mengirim pesan dan menanyakan apakah dia sudah punya istri.
– Apakah kamu pernah punya istri? – tulis sang ibu yang tidak diketahui namanya.
Dofa yang saat itu belum mempunyai istri menjawab jujur bahwa dirinya belum mempunyai istri. Tak lama kemudian, tanpa disangka ibunya mengajak Dough menjadi menantunya.
“Itukah yang diinginkan menantu saya? Kamu dari mana nak, ibu dari Jawa Timur,” tanya sang ibu.
Dofu dengan sabar menanggapi pesan ceria ibunya.
“Wah, saya hanya pedagang saja bu, saya bukan tandingan anak ibu,” jawabnya.
Anehnya, sang ibu ternyata hanya bercanda meminta Dofu menjadi menantunya. Tiba-tiba sang ibu merasa rendah diri dan mengatakan bahwa Doffa tidak mau menjadi menantunya karena keluarga ibu berasal dari keluarga sederhana.
“Meski penting bagi seorang pedagang untuk memiliki pekerjaan halal dan anak pekerja keras, saya hanya bercanda dan ingin menjodohkan Anda dengan anak saya. Lagi pula, siapa yang ingin orang sepertimu bersama wanita dari keluarga sederhana?
Namun warganet kaget karena sang ibu justru mengajak Dofu ke rumahnya untuk bermain bersama calon istrinya.
“Kalau kamu punya calon istri atau sudah punya istri, kamu bisa mengajaknya bermain dengan ibumu. “Senang rasanya punya lebih banyak teman atau saudara, menyenangkan,” tulis sang ibu.
Ibunya yang berasal dari Jawa Timur terus mengirimkan pesan kepadanya, kembali meledek keluarganya yang berasal dari keluarga sederhana.
“Tapi apakah kamu ingin berteman dengan anak-anakmu yang sebenarnya adalah anak-anak dari keluarga yang sangat sederhana yang hanya beriman,” tambah sang ibu.
“Kamu pada dasarnya tidak suka berteman dengan anak-anakmu.”
Saat ia mengirimkan pesan berikut, Dofa menjelaskan bahwa ia kini menandatangani kontrak dengan siapa pun. Dan terakhir, percakapan Dough dengan ibunya yang tidak diketahui namanya diakhiri dengan sapaan dan sapaan.
