Jakarta, Titik Kumpul – Pendeta ternama Koh Dennis Lim kembali menjadi pusat perhatian setelah podcast lamanya bersama Praz Teguh. Salah satu pembahasan yang kalian berdua lakukan adalah tentang menghormati atau menghargai setiap kali ada yang ingin mengundangnya ke promosi atau wisuda.
Diutarakan Koh Dennis, Lim mengaku tak pernah memungut biaya jika ada yang ingin mengajaknya wisuda. Apakah ada lebih banyak gulungan?
“Berapa yang kamu bayar?” tanya Prazs Teguhs dalam video klip yang diposting di akun gosip @lambegosiip.
Dennis Lim menjawab: “Tidak, gratis. Undangan sekolah juga gratis.”
Pria tersebut mengungkapkan bahwa alasan dia tidak mengenakan biaya untuk siaran tersebut adalah karena menurutnya hal tersebut tidak tepat.
“Bukannya saya tidak mau bicara, hanya saja tidak layak untuk dibicarakan,” ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Praz Teguh mengonfrontasi beberapa ustadz yang dituduh mengajaknya belajar. Ustaz pun konon punya perampok sendiri jika ingin mengundangnya.
“Banyak pendakwah yang punya ustadz, setahu saya teman-teman juga punya perampok. Makannya ayam apa,” kata Praz Teguh.
Mendengar hal tersebut, Danny Lim berkata bahwa orang tersebut mungkin lebih mulia dari dirinya. Itu sebabnya Dennis Lim Island memahami bahwa tidak masuk akal membebankan biaya untuk iklan.
“Iya mungkin lebih mulia kalau dosa saya banyak. Enggak betul,” ucapnya.
Praz terkejut dengan popularitas karakter pulau Danny Lim yang terkenal baru-baru ini dalam mode bebas atau serangan. Denis sendiri tidak mengetahui tentang penjajah tersebut dan bertanya kepada Praz siapa mereka.
“Apakah kamu tidak punya penunggang?” Praz Teguh bertanya.
“Apa itu penunggang kuda?” Sala Dennis Lim bertanya.
“Sangat adil,” kata Praz Teguh.
Dennis Lim bertanya kepada penyusup tersebut: “Mau ke GP?
Praz Teguh menjelaskan: “Nggak, kalau ngajar seperti itu, minumnya apa, mau buah apa? Itu maksudnya, bahasanya apa, perlunya perampok,” jelas Praz Teguh.
Danny Lim mengaku tidak memiliki pebalap khusus. Bahkan ia mengatakan, mendapat tempat saat diajak berdakwah saja sudah sungguh bersyukur.
“Tidak, saya hanya diberi tempat duduk, alhamdulillah,” ujarnya.
Video klip ini langsung mendapat respons dari pengguna media sosial. Beberapa di antaranya tak membandingkan pernyataan Koh Denis Lim dengan sosok Ustaz Soleh Muhammad alias Solmed. Sosok Ustaz Solmed sendiri belakangan ini banyak menyita perhatian karena selalu memperlihatkan gaya hidupnya.
“Hehehe, Ustadz Solmed berapa?”
“Kalau Ustad Solmed berbeda, pasti berbeda.”
Yang lain berkata: “Yang disebut orang gila sejatilah yang memahami agama, bukan orang gila yang tertarik pada fleksibilitas dan pengayaan diri.”
Para undangan juga mengenal diri mereka sendiri karena tidak mendapat minat, sehingga tidak memperhitungkan standar yang menjadikan ilmu dan waktu mahal.