VIVA – Dinas Perhubungan Sumut (Agence de la Transport Sumut) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Dirjen Perhubungan Darat memastikan pergerakan atlet, ofisial, dan peserta dari berbagai daerah dalam rangka XXI Aceh- Utara. Pekan Olahraga Sumatera (PON) berjalan lancar.
Total kendaraan yang disediakan sebanyak 1.334 unit untuk kampanye dari dan ke Bandara Kualanamu – Silangit, hotel atau tempat kompetisi. Kendaraan pengangkut tersebut antara lain mobil 394 unit, bus ukuran sedang 315 unit, minibus 237 unit, dan kendaraan kargo 21 unit. Sedangkan Direktorat Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan, Kementerian Perhubungan.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut sekaligus Kepala Dinas Perhubungan PB PON XXI wilayah Aceh-Sumut Agustinus Panjaitan mengatakan, kerja sama antara Pemprov Sumut dan Kementerian Perhubungan sangat penting. dalam pengoperasian transportasi tersebut. pelayanan dan menjadi kunci suksesnya pelayanan transportasi PON.
“Dengan total 967 pesawat yang disediakan Pemerintah Provinsi Sumut dan 367 bus dari Kementerian Perhubungan, kami memastikan pergerakan atlet dan ofisial dilakukan dengan aman, tenang, dan tepat waktu,” kata Agustinus kepada wartawan di Medan, Jumat. . (20/9/2024).
Selain mendukung kompetisi, Dinas Perhubungan juga memastikan para atlet, ofisial, dan peserta yang menyelesaikan kompetisi pulang dengan selamat melalui bandara.
“Komitmen kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik, sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Gubernur Sumut Dr Agus Fatoni yang menegaskan agar penyelenggaraan PON ini sukses dan membawa kesan mendalam bagi seluruh peserta,” kata Agustinus. .
Agustinus menambahkan, ini bukan kali pertama PON XXI mendukung Kementerian Perhubungan dalam menyediakan layanan transportasi untuk event nasional dan internasional. “Tahun lalu Kementerian Perhubungan juga memberikan bantuan kepada Dinas Kendaraan untuk pelaksanaan perahu F1 di Balige. Hal ini membuktikan Kementerian Perhubungan berkomitmen membantu Pemprov Sumut menyukseskan event penting di Balige. Sumut,” kata Agustinus.
Beberapa atlet dan ofisial juga merasakan kebutuhan akan transportasi PON XXI. Salah satunya adalah Rian Tomoroken dan Selly, atlet Wushu Papopuan Tengah. Mereka menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan transportasi PON. “(Transportasi) selalu tepat waktu, baik dari bandara, saat berpindah dari hotel ke tempat pertandingan dan sebaliknya,” kata Rian.
Selain itu, pelatih Sambo Kalimantan Utara, Haris Santoso menilai pelayanan transportasi selama PON Sumut sudah memadai. “Ketepatan waktu, ketersediaan perahu dan pengemudi yang melayani kami sangat baik. Saya acungkan dua jempol kepada tim transportasi PON Sumut,” kata Haris.
Ketua Humas Panwasrah PB PON Aceh-Sumut Raja Parlindungan Pane menekankan pentingnya peran transportasi dalam penyelenggaraan PON. Tanpa dukungan logistik yang terorganisir, perhelatan besar seperti PON tidak bisa berjalan lancar.
Transportasi yang baik menjadi kunci keberhasilan dan kerja sama antara PB PON dan Dishub Sumut telah direncanakan secara matang selama berbulan-bulan, kata Raja.
Raja mengatakan, perhelatan PON tahun ini menjadi magnet besar yang mampu menarik sekitar 15.000 orang di Sumut. Selain menunjang kelancaran acara, transportasi juga memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat, seperti menunjang aktivitas pengunjung ketika ingin berbelanja. Oleh karena itu transportasi PON menjadi penting dalam berbagai aspek penyelenggaraan PON. Mereka akan terus bekerja hingga acara selesai, kata Raja.
