Kolesterol Naik Usai Lebaran? Jangan Panik, Ini 5 Tips Menurunkannya

VIVA Lifestyle – Kolesterol sebenarnya diperlukan bagi tubuh, namun dalam jumlah terbatas, jika kadar kolesterol terlalu tinggi akan kembali lagi dan menimbulkan gangguan kesehatan.

Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh, yaitu low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL). Jika seseorang memiliki terlalu banyak LDL dalam darahnya, LDL akan mulai menumpuk di pembuluh darah, membentuk apa yang disebut plak. Seiring waktu, plak dapat menyebabkan penyumbatan arteri. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Usai lebaran, kolesterol menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi. Salah satu penyebabnya adalah konsumsi berlebihan makanan kaya lemak dari makanan berlemak dan santan. Jika dibiarkan, kadar kolesterol darah yang tinggi dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyumbatan aliran darah ke jantung bahkan gagal jantung.

“Banyak kasus penyakit sebelumnya yang kambuh setelah lebaran atau muncul penyakit baru. Hal ini disebabkan oleh kagetnya pola makan kemarin yang baik, ritme makan teratur, kalori dalam makanan tercukupi, pola makan juga tercukupi dari segi gizi. protein, karbohidrat, semuanya berfungsi normal. Setelah lebaran jadi ajang balas dendam,” jelas dokter spesialis penyakit dalam, dr Ahmad Akbar Sp.PD, dalam program Hidup Sehat tvOne, dilansir Kamis, 18 April 2024.

Menurut Heathline, berikut cara menurunkan kadar kolesterol darah agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

1. Terapkan pola makan sehat

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Sebagai bagian dari pola makan yang menyehatkan jantung, Anda harus menghindari lemak jenuh dan lemak trans, karena dapat meningkatkan kolesterol LDL.

Lemak jenuh bisa didapatkan dari berbagai sumber makanan, seperti daging merah, daging olahan, produk susu berlemak penuh seperti es krim, krim keju, dan susu murni.

2. Lebih banyak berolahraga

Kebugaran fisik penting untuk kesehatan dan kesejahteraan tubuh Anda secara keseluruhan, namun juga dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL Anda. Cobalah untuk melakukan latihan aerobik selama 30 hingga 60 menit hampir setiap hari dalam seminggu.

Jika Anda memiliki waktu terbatas, bagilah olahraga atau aktivitas fisik Anda menjadi bagian-bagian yang lebih mudah diatur. Jalan kaki 10 menit di pagi hari, 10 menit saat makan siang, dan 10 menit saat pulang kerja atau sekolah. Gabungkan latihan kekuatan dengan beban, pita latihan, atau ketahanan berat badan setidaknya dua kali seminggu.

3. Menurunkan berat badan

Makan dengan benar dan berolahraga lebih sering juga akan membantu Anda menurunkan berat badan. Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, Anda akan kehilangan 5 hingga 10 persen berat badan Anda, yang cukup untuk meningkatkan kadar kolesterol Anda.

4. Berhenti merokok

Selain meningkatkan risiko kanker dan penyakit paru-paru, bahan kimia dalam asap rokok merusak pembuluh darah dan mempercepat penumpukan plak di arteri. Berhenti merokok bisa jadi sangat sulit, namun ada banyak sumber daya yang tersedia.

5. Bicarakan dengan dokter Anda tentang obat penurun kolesterol

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup membantu menurunkan kolesterol LDL Anda, sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda tentang obat resep yang mungkin bisa membantu.

Konsultasikan dengan dokter untuk mencari obat yang tepat untuk dikonsumsi. Jika efek samping mengganggu Anda, pastikan untuk memberi tahu dokter Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *