Komedian Adul Bantah Rumor Buta Akibat Glaukoma, Sebut Pandji dan Kiky Saputri Pemicu Hoaks

Titik Kumpul Showbiz – Kabar mengejutkan datang dari komedian Abdul Latief atau Adul begitu ia disapa, dikabarkan mengidap penyakit glaukoma dan kebutaan.

Hal ini membuat heboh kalangan artis dan netizen mengingat Adul jarang tampil di layar kaca.

Namun dalam salah satu acara TV swasta pada Kamis, 20 Juni 2024, Adul membantah keras rumor tersebut.

“Tidak (buta), aku baik-baik saja,” kata Adul seperti dikutip di YouTube Chanel pada Jumat, 21 Juni 2024.

“Kalau pagi kenapa harus pakai kacamata? Karena tidak tahan dengan silau matahari, itu saja. Selebihnya alhamdulillah,” sambungnya.

Adul mengaku banyak orang yang menanyakan kesehatannya setelah rumor tersebut tersebar, termasuk temannya Komeng.

“Kemarin saya syuting bersama (dengan Komeng), jadi untuk klarifikasi,” jelasnya.

Dengan gaya khasnya, Adul bahkan sempat bercanda untuk meyakinkan penonton bahwa penglihatannya baik-baik saja.

“Penglihatan saya masih jelas, itu benar. Apalagi saya melihatnya di cepeka (uang tunai 100.000 kroner),” candanya.

Dijelaskan Adul, rumor tersebut bermula dari perbincangan Pandji Pragiwaksono dan Kiky Saputri. Ia memilih menyikapinya dengan santai dan mendoakan yang baik untuk Pandji.

Semoga beliau (Pandji Pragiwaksono) diberi keberkahan. Semoga Pak Pandji diberi kesehatan, Pak Pandji orang yang baik, kata Adul.

Sebelumnya, netizen ramai membahas kondisi kesehatan Adul setelah Pandji Pragiwaksono dalam obrolannya dengan Kiky Saputri menyebut Adul mengalami gangguan penglihatan.

Keluarga Adul pun was-was saat mendengar kabar tersebut. Namun, Adul langsung menjelaskan kepada mereka bahwa dirinya dalam keadaan sehat.

“Iya kakak-kakakku semua tanya: Sakit? Aku yang nggak update, baru dapat kabar, itu saja. Aku bilang tidak, aku baik-baik saja,” kata Adul. .

Komedian kelahiran 8 Juli 1983 ini mengaku khawatir ada pihak ketiga yang berusaha membuat mereka saling bermusuhan. Namun, dia memilih untuk tidak membesar-besarkan masalah ini.

“Saya khawatir ada pihak ketiga yang saling mengadu domba. Jadi prinsip saya, selama dia tidak mendorong atau memukul saya, tidak apa-apa, tidak perlu diperpanjang,” tutupnya.

Sekadar informasi, glaukoma merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf optik akibat tekanan tinggi pada bola mata.

Saraf optik menghubungkan retina ke otak, dan jika rusak, sinyal visual ke otak terganggu, yang secara perlahan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *