Italia – Klub “Inter” Milan meraih Scudetto ke-20 di Serie A. Rupanya, “Indonesia”-lah yang membantu La Beneamata mendapatkan bintang kedua.
Tak lain adalah kiper Emil Audero Mulyadi yang lahir di Mataram, Indonesia. Kiper pendatang baru Indonesia itu terlihat menikmati perayaan Scudetto di San Siro.
Emil memposting pesta perayaan gelar juara Inter di laman Instagram miliknya. Pemain berusia 27 tahun ini berfoto bersama dua kiper Inter lainnya, Yann Sommer dan Raffaele Di Gennaro.
“Kerja tim yang bagus. Kemenangan nyata. Juara Italia!” tulis Emile Audero.
Emil Audero membuat heboh saat bertemu dan berjabat tangan dengan Ketua Umum PSSI Eric Tahir. Ia disebut-sebut menjadi target naturalisasi timnas Indonesia.
Saya sudah bicara dengan Emil Audero, kalau kami ingin melindungi timnas Indonesia, PSSI akan tetap terbuka. Tapi kami tidak mau memaksakan batas waktu ini, kata Eric Tahir di Danareksa Tower, Jakarta Pusat, Jumat, April 19 Agustus 2024.
Emile Audero punya rekor impresif di Serie A, meski hanya berstatus kiper kedua atau pelapis Yann Sommer.
Emil Audero sudah bermain dua kali di Serie A musim ini. Anehnya, pemain berusia 27 tahun itu tak pernah kebobolan, ia selalu mencatatkan clean sheet!
Yang pertama terjadi pada 25 Februari 2024. Kemudian “La Beneamata” mengalahkan “Lecce” 4-0 di “Via del Mare”.
Pada 1 April 2024, Inter berhasil menang 2-0 saat Giuseppe Meazza menghadapi Empoli.
Dua pertandingan tersisa Emil musim ini adalah di Liga Champions dan Coppa Italia. Yakni saat bermain imbang 3-3 melawan Benfica dan kalah 1-2 melawan Bologna.
Upaya Emil di laga melawan Benfica mendapat tepuk tangan. Dia melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan roket Angel Di Maria.
Emil Audero yang memiliki tinggi badan 192 cm akan menjadi sosok yang menyulitkan timnas Indonesia.