JAKARTA, Titik Kumpul – Penjaga gawang Jepang Sion Suzuki buka suara usai menyelamatkan peluang emas pemain Indonesia Ragnar Oratmangoyan pada laga kelima kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Jumat, 15 November 2024.
Peluang emas ini jatuh ke tangan Ragnar pada menit ke-8 saat umpan panjang Dom Haye di pertahanan Jepang tidak mampu diantisipasi bek Samurai Biru tersebut.
Lolos dari bek Jepang, Ragnar langsung berlari menuju gawang dan berhadapan satu lawan satu dengan Suzuki. Namun, upaya Ragnar untuk mencetak gol berhasil diselamatkan oleh kiper Parma.
Usai pertandingan, Suzuki mengaku tidak panik saat berada dalam situasi tersebut. Ia bahkan mengaku bisa membaca arah bola.
Ia mengaku mengalami hal serupa saat membela klubnya, Parma, dan mengaku. Oleh karena itu, melihat situasi serupa, dia dapat dengan tenang memblokir serangan Ragnar.
Kali ini saya mampu merespons tanpa rasa takut, dan ketika lawan menggiring bola ke arah saya, saya mampu memperkecil jarak, kata Suzuki seperti dikutip Nikon Sports, Selasa, 19 November 2024.
“Saat saya berbalik, saya merasa tidak akan bisa meraih bola dan kemudian saya membusungkan dada,” lanjutnya.
Suzuki mengatakan, selama pertandingan ia hanya fokus pada bola, tidak memikirkan apa yang akan dilakukan lawan.
“Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan apa yang akan dilakukan lawan saya dan di awal babak pertama, termasuk satu lawan satu, saya mendapat dua atau tiga umpan yang melewati gawang saya,” ujarnya.
Kiper Parma itu mengatakan, timnas Jepang sudah melakukan penilaian untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Makanya menurut saya harus kita benahi. Saya sebutkan itu sebagai titik kemajuan agar semakin kuat,” tutupnya.
