Kompaknya 4 Operator Telekomunikasi Indonesia

VIVA Tekno – Empat operator telekomunikasi Indonesia yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Smartfren dan XL Axiata akan meluncurkan tiga layanan application programming interface (API) sebagai bagian dari implementasi inisiatif global GSMA Open Gateway.

Ketiga layanan tersebut meliputi verifikasi nomor, pertukaran SIM, dan lokasi perangkat. Layanan API ini difokuskan untuk memberikan peningkatan keamanan dan pengalaman pelanggan.

Pertama, verifikasi nomor, dimana layanan ini bertujuan untuk memverifikasi nomor ponsel pengguna, memastikan otentikasi yang kuat dan memberikan pengalaman yang lancar serta menyelesaikan masalah seperti kegagalan pengiriman SMS atau tantangan teknologi pengguna.

Kemudian SIM Swap yang dapat mendeteksi perubahan terkini pada kartu SIM atau nomor ponsel sangat penting untuk mencegah transaksi rekening, terutama saat transaksi keuangan.

Terakhir, lokasi perangkat memungkinkan organisasi memverifikasi lokasi spesifik perangkat, meningkatkan deteksi penipuan dan akurasi layanan seperti aplikasi pengiriman, mencegah manipulasi GPS dan aktivitas penipuan.

“Pemanfaatan inisiatif GSMA Open Gateway sangat bermanfaat untuk mengembangkan berbagai solusi. Dengan adanya kerja sama diharapkan seluruh operator telekomunikasi dapat berkontribusi mendorong pembangunan berkelanjutan industri ini di Indonesia. “Indonesia merupakan salah satu negara seluler terbesar . pasar dunia,” kata Matt Granried, Direktur Jenderal GSMA, pada Rabu malam, 21 Februari 2024.

Wang Soon Nam, Direktur Transformasi dan Perencanaan Telkomsel, mengatakan keempat perusahaan telekomunikasi Indonesia memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan interkoneksi antar operator yang mempengaruhi kemajuan industri telekomunikasi sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada pelanggan melalui platform digital. Dan layanan dapat memberikan nilai. .

“Baik, inisiatif bersama ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan pengalaman digital yang lebih baik kepada pelanggan serta mendorong transformasi digital lintas industri, yang merupakan kunci untuk membantu bisnis menjadi lebih produktif, efisien, dan aman. Faktor.” Dia berkata.

Chief Digital Officer Indosat Oredu Hutchison Sanjeev Rawat mengatakan, “Kolaborasi ini merupakan contoh nyata komitmen operator telekomunikasi Indonesia untuk mendorong kemajuan perekonomian di bidang teknologi dan digitalisasi.”

“Tentu saja hal ini sejalan dengan semangat kita untuk bekerja sama mencapai tujuan yang lebih besar yaitu memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Menurut Smartfran, Head of New Business Development for Business Hermancia, kolaborasi ini mencerminkan semangat untuk bersama-sama berinovasi guna mendukung kemajuan dan digitalisasi di Indonesia.

“API ini akan sangat memudahkan interoperabilitas antar sistem, karena konsumen individu atau perusahaan hanya perlu menggunakan satu antarmuka untuk terhubung ke sistem seluruh operator telekomunikasi di Tanah Air,” ujarnya.   Sementara itu, Direktur dan Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata Yesi Dianti Yosetia mengatakan harmonisasi Telco API dicapai melalui kerja cepat dan tangkas dengan dukungan dokumentasi yang mudah dipahami bagi pengembang.

“Ini akan memungkinkan akses berkualitas yang mudah dan lancar melalui telco API dengan menyederhanakan kompleksitas jaringan telekomunikasi dan membuat telco API tersedia di berbagai jaringan telekomunikasi dan negara,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *