Komunitas Mobil Listrik BYD Belajar Etika Berkendara yang Aman

JAKARTA, Titik Kumpul – Berkendara membutuhkan konsentrasi dan kesadaran diri untuk mencapai tujuan dengan selamat. Oleh karena itu, perlu pemahaman saat berkendara.

Menyadari hal tersebut, PT BYD Motor Indonesia mengajak masyarakat luar (pemilik mobil listrik BYD) untuk saling memahami tentang pendidikan keselamatan berkendara. Pulomas, Jakarta Equestrian Park menggelar acara “Bond and Belong”.

Anda tidak hanya akan belajar tentang keselamatan berkendara; Pabrikan ini memperkenalkan inovasi teknologi BYD kepada anggota masyarakat.

Sekadar informasi, Beyond saat ini memiliki 376 anggota dan terus bertambah.

Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan mengatakan, pertemuan dengan komunitas Beyond bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota.

“Kami bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota komunitas Beyond dengan mengedukasi mereka tentang keselamatan berkendara menggunakan kendaraan listrik BYD,” kata Luther dalam keterangan resmi Titik Kumpul.

Di masa depan, anggota komunitas Beyond akan dapat terhubung satu sama lain; Luther berharap dapat berbagi inspirasi dan memperkuat semangat mereka dalam mendukung mobilitas berkelanjutan.

Pada acara Bond and Belong, selaku Konsultan Pertahanan Keselamatan Indonesia (SDCI), Soni Susmana memberikan pemaparan mengenai teknik berkendara yang aman.

Selain kesadaran akan keselamatan, BYD juga memperkenalkan teknologi inovatif seperti fitur Vehicle to Load (VtoL) pada produknya.

Teknologi ini memungkinkan pelanggan BYD memanfaatkan daya dari kendaraan mereka untuk mengisi daya elektronik eksternal, sehingga semakin nyaman bagi pengguna.

Dalam keterangan yang sama, Presiden Beyond Community Ryan Chandra mengatakan pihaknya berterima kasih kepada BYD Motor Indonesia yang selalu menunjukkan komitmen perusahaan tidak hanya pada inovasi teknologi tetapi juga pada keselamatan konsumen.

“Kami berharap dapat mempererat hubungan baik ini dan mengadakan program-program tersebut secara rutin untuk memperkaya kesadaran dan memperkuat masyarakat,” kata Chandru.

Berdasarkan data tambahan, BYD menjual 11.910 kendaraan di Indonesia hingga Agustus 2024. Data ini berdasarkan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Pencapaian ini mencerminkan peningkatan pesat popularitas dan minat konsumen terhadap kendaraan listrik BYD. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *