Titik Kumpul – Satuan Keamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Penyerang Infanteri 323/Buaya Putih, Kostrad, pasukan TNI menjadi salah satu desa yang akhir-akhir ini sering terjadi gangguan keamanan dari kelompok teroris separatis OPM (KST).
Kampung yang dimasuki Unit Buaya Putih Kostrad adalah Kampung Kago, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Unit buaya putih tersebut masuk ke dalam kandang untuk menghindari kejaran OPM. Namun untuk mengatasi masalah penghidupan yang diderita masyarakat lokal.
Situasi warga desa sangat memprihatinkan, dengan sedikitnya fasilitas kesehatan yang memadai. Untuk itu, Komandan Korps Putih Letkol Inhu Tri Wiratno memerintahkan prajurit TNI mengatasi permasalahan tersebut.
Satuan buaya putih yang dipimpin Ckm Letjen Dr Rifki silih berganti mengunjungi honai dan rumah-rumah pribadi. Kami kemudian akan memeriksa kesehatan Anda dan menawarkan perawatan. Semuanya disediakan secara gratis.
Letkol Tori Wiratno dalam siaran resmi Titik Kumpul Militer pada Rabu, 15 Mei mengatakan: “Pelayanan medis ini menjadi perhatian kami dan kami bekerja keras untuk meningkatkan upaya Papua dalam meringankan permasalahan pengobatan di dalam keterbatasan lahan dan infrastruktur medis. Ini adalah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. » 2024.
Kehadiran Satuan Buaya Putih disambut baik oleh masyarakat. Selain itu, Unit Buaya Putih tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis tetapi juga membagikan pakaian sesuai keperluan.
Baca: Naluri Kapten Windra, Pample Besar TNI Menyergap Pria yang Dipotong Crew Crossing di Ring Presiden Pertama