Titik Kumpul – Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan rekaman video yang memperlihatkan pemandangan meresahkan di Jalan Raya Pungak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Terlihat dalam video-video yang viral di media sosial, salah satunya dibagikan pada Senin 24 Juni 2024 oleh pemilik akun TikTok @virgogurls.itsme.
Dengan 10,3 ribu likes, video ini menarik perhatian netizen di jagat maya. Bagaimana video ini memperlihatkan beberapa lapak pedagang kaki lima (PKL) hingga hanya tersisa puing-puing di jalan utama Puncak.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Bogor pada Senin 24 Juni 2024 mengambil alih kios-kios di sepanjang perlintasan Panchak di Kabupaten Bogor.
Akibat penindakan tersebut, ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) terpaksa dibongkar. Tidak bisa diakui jika tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Pembatasan tersebut berlaku mulai dari Area Paralayang Paraglider Panchak hingga Rest Area Gunung Group dan Taman Safari Simpang.
Sayangnya, video yang diunggah di media sosial memperlihatkan runtuhnya bangunan dari ratusan kios PKL. Dengan rusaknya lapak pedagang asongan, lalu lintas menjadi padat di kedua arah.
Menurut informasi, tindakan Pemkab Bogor yang menerapkan pembatasan tersebut bertujuan untuk memindahkan PKL ke rest area Gunung Mas Pancak.
Selain itu, kios-kios di sepanjang Jalan Panchak juga ditertibkan dan dimusnahkan dalam rangka ketertiban umum dan penataan keindahan kawasan Bogor. Karena serabi sendiri merupakan simbol kebangsawanan Bogor, maka mereka percaya bahwa keindahan serabi harus tetap dilestarikan. Salah satunya adalah implementasi peraturan ini.
Reaksi pengguna internet
Sontak, sebuah video viral yang memperlihatkan kondisi terkini Pancake menuai reaksi warganet di media sosial. Hanya sedikit orang yang tidak akan kecewa karena kedepannya Jalan Raya Panchak tidak akan memiliki warung pinggir jalan seperti dulu.
Salah satu netizen menulis: “Guys, tempat ini dipindahkan ke tempat rekreasi massal Gunung agar lebih banyak yang bisa melihat suasana puncak seperti Civede Bandung.
“Kalau lewat tengah malam tak ada yang berjualan,” sahut yang lain.
“Di mata rakyat kecil, Indonesia sepertinya sedang mengalami darurat hukum,” tulis yang lain.
“Gak bisa di pinggir lagi gan,” tulis yang lain.
Dia tidak membangun di atas tanah mereka, keadilan apa itu? teriak yang lain
“Pemerintah Bogor sebaiknya tegas,” teriak yang lain.
“Di mana migrasi dimulai dan siapa yang terkena dampaknya,” seru yang lain.
“Apa yang akan kamu lakukan jika kamu dicampakkan, Kak,” tulis yang lain.