VIVA – PT Toyota Astra Motor (TAM) tengah mempersiapkan Toyota Eco Journey selama tiga hari untuk menguji seluruh kendaraan hybrid terbarunya yang saat ini dijual di jalan Jakarta-Cirebon-Semarang-Solo-Yogyakarta.
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy pada Kamis, 29 Agustus 2024 mengatakan, “Agar kami dapat memberikan lebih banyak informasi mengenai Toyota Hybrid EV sekaligus menunjukkan kehandalannya di berbagai permukaan jalan.”
Terdapat 12 HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang terbagi menjadi 4 Yaris Cross HEV, 3 Innova Zenix Q HEV, 1 Innova Zenix V HEV, 1 Alphard HEV, 1 Vellfire HEV, 1 All New Prius HEV
Selain itu, ada RAV4 GR Sport PHEV (kendaraan listrik hybrid plug-in) baru. Lantas apa saja hasil hybrid baru Toyota?
Hari pertama kami menaiki Kijang Innova Zenix HEV untuk perjalanan dari Cilandak Jakarta Selatan menuju Cirebon. Mobil ini mengangkut 4 penumpang dengan berat rata-rata 75-80 kg.
Perjalanan melewati kota yang macet atau berhenti dan berjalan lancar di pertigaan jalan tol, dan perjalanan tahap pertama berakhir di Kampung Kecil, Cirebon, yang berjarak 215,8 km.
Kami tidak mempraktikkan eco-driving, kecepatan diatur sesuka hati tergantung kondisi jalan, sehingga konsumsi bahan bakar MPV yang memadukan mesin bensin 2.000 cc dan motor listrik ini tercatat 16,9 km/jam.Per liter, sementara kendaraan lain juga dicatat. 19,5 km/l.
Lanjutkan ke Padma Hotel, Semarang dengan naik mobil. Kebetulan kami mendapat Yaris Cross HEV. Mengingat topiknya praktis, kami meningkatkan tekanan pada pedal.
Yaris Cross HEV yang memadukan mesin bensin 1.500cc 2NR-VEX mampu responsif di kecepatan rendah. Di atas kertas, tenaga mesinnya 89,8 hp dan torsi 121 Nm.
Sementara motor listrik yang bertugas menggerakkan roda depan pada kondisi tertentu memiliki tenaga sebesar 59 kW dan torsi 141 Nm. Perpaduan tersebut membuat SUV mungil ini lincah di jalanan perkotaan.
Kondisi jalan cukup jernih untuk menyalip kendaraan lain, dan di tanjakan kombinasi motor listrik dan motor yang menyalurkan tenaga ke roda depan sangat bagus.
Sampai di tujuan dengan jarak 232,4 km, konsumsi bahan bakar Yaris Cross HEV yang tercatat di dashboard digital adalah 15,5 km per liter. Namun ada grup media lain yang lebih irit, 23,8 km/jam.
Memasuki hari kedua, kami berkesempatan menjajal Vellfire baru setelah menempuh perjalanan dari Semarang menuju Solo menggunakan Innova Zenix HEV.
Perjalanan dimulai dari Resto Mangkunegaran Solo, Surakarta hingga Hotel Tenrem, Yogyakarta. Pengalaman sebagai penjelajah atau pebisnis bintang dengan konfigurasi kursi kapten.
Namun, menurut kami suspensi Vellfire agak keras saat melaju di jalan kasar. Tampaknya hal ini disebabkan oleh beberapa perubahan yang dilakukan pada sasis dan bagian bawah bodi mobil.
Vellfire yang dikembangkan dari Alphard generasi ke-4 ini menggunakan platform Toyota New Global Architecture atau TNGA GA-K dengan roller lurus dan berbentuk V pada kaki belakang.
Perubahan ini membuatnya 50% lebih sulit dibandingkan generasi sebelumnya. Suspensi depan telah ditingkatkan dengan MacPherson struts yang dipadukan dengan rangka ganda. Alat hisap mekanis menyesuaikan gaya basah berdasarkan frekuensi getaran jalur.
Perjalanan kami dengan MPV mewah ini menempuh jarak total 65 km dalam kota, menghasilkan rekor konsumsi bahan bakar 11,1 km/l, namun ada rombongan lain yang menggunakan Alphard 15 km per liter dengan teknik eco-driving. .
Terakhir adalah New Prius, waktu kami menguji mobil ini sangat singkat. Karena panjang jalan hanya 8 km, efisiensi hatchback yang diumumkan di GIIAS 2024 tidak bisa diukur.
Sementara itu, tim dari media lain yang menjajal Prius HEV terbaru Jakarta-Cirebon mencapai kecepatan tertinggi 29,4 km/jam, namun dengan gaya berkendara yang efisien, kecepatan tetap terjaga.
Prius HEV terbaru hadir dengan mesin bensin 2ZR-FXE seperti Corolla Altis 1.798cc, serta motor listrik untuk menggerakkan roda depan secara paralel dalam kondisi tertentu.
Terakhir di hari ketiga kami berkesempatan menjajal New RAV4 PHEV, perjalanan dimulai dari Jogja Exhibition Center hingga Bandara Internasional Yogyakarta yang berjarak 45 km.
Karena jalannya sangat dekat, kami tidak mengenakan biaya. Namun tim lain yang menguji RAV4 PHEV, menempuh jarak ratusan kilometer, mencapai 16,4 kilometer per liter.
Ditenagai mesin bensin 2.487 cc 4 silinder yang dilengkapi 16 katup DOHC VVT-iE. Tenaga maksimalnya jika dipadukan dengan motor listrik mencapai 301,7 hp, dan torsi maksimal 227 Nm pada 3.200-3.700 rpm.
Mengingat SUV ini ditenagai motor listrik dengan pilihan mode EV, maka mobil tersebut mampu berjalan sepenuhnya tanpa bahan bakar, menempuh jarak 65 km selama baterai tersedia dan konsumsi energi maksimal 135 km/jam. .
