Titik Kumpul LIfestyle – Makanan asin kurang menggugah selera dibandingkan rasanya. Biasanya mereka yang menyukai makanan asin bahkan menambahkan garam pada makanan yang disajikannya agar terasa lebih enak. Namun, ada efek samping dari terlalu banyak minum garam di tempat tidur.
Makan terlalu banyak garam diketahui dapat membahayakan kehidupan seks Anda. Mengurangi asupan garam dalam pola makan bisa menjadi cara rahasia untuk meningkatkan intensitas tidur bersama pasangan. Ubah deskripsi lengkapnya, selanjutnya!
Dalam laporan kesehatan, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Dr. Astha Dayal mengutarakan alasan mengapa terlalu banyak mengonsumsi garam bisa berdampak buruk pada seks.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, ditemukan bahwa terlalu banyak mengonsumsi garam dapat mengganggu fungsi saraf. Penelitian lain juga menemukan hubungan antara asupan garam yang tinggi dan kinerja seksual yang buruk. Berikut 3 akibat terlalu banyak mengonsumsi garam dalam menu makanan sehari-hari.
1. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi, atau tekanan darah tinggi, terjadi ketika tekanan di pembuluh darah menjadi terlalu tinggi. Asupan garam yang tinggi dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, yang dapat menurunkan tekanan darah di berbagai organ, termasuk yang berhubungan dengan seks.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Neurological Health and Risk Management menemukan bahwa tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko infertilitas pada pria dan disfungsi ereksi pada wanita.
2. Kekakuan Arteri
Kekakuan arteri terjadi ketika pembuluh darah tidak mampu melebar atau berkontraksi sesuai kebutuhan. Pembuluh darah yang melebar penting untuk sirkulasi darah, yang penting untuk gairah seksual dan hubungan seksual. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Hypertension menunjukkan adanya hubungan antara asupan garam yang tinggi dan peningkatan risiko kekakuan arteri secara langsung atau tidak langsung, yang dapat memengaruhi kehidupan seks.
3. Disfungsi endotel
Fungsi endotel yang baik penting untuk pelepasan asam nitrat, zat yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa asupan garam yang tinggi dapat mengganggu fungsi sel endotel sehingga menyebabkan disfungsi endotel. Studi lain yang dipublikasikan di Endothelium and Cardiovaskular Diseases juga menunjukkan bagaimana disfungsi endotel dapat mempengaruhi kesehatan seksual.