Riffa, Titik Kumpul – Selain insiden gol kontroversial di masa tambahan waktu, laga Timnas Bahrain melawan Timnas Indonesia juga diwarnai keputusan wasit yang aneh.
Salah satu yang terpenting adalah pelanggaran Rafael Struick di awal babak pertama yang menimbulkan kebingungan di kalangan pemain dan fans.
Indonesia mengalahkan Bahrain dengan tipis di kandang sendiri pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Kamis malam, 10 Oktober 2024.
Kemenangan 2-1 atas Indonesia bertahan hingga akhir pertandingan, namun impian itu pupus setelah Bahrain mencetak gol penyeimbang di detik-detik terakhir.
Skor berakhir 2-2, hasil yang menimbulkan pertanyaan mengenai keputusan wasit yang memperpanjang masa tambahan waktu.
Gol penyeimbang Bahrain pada menit ke-99 menjadi sorotan.
Pasalnya, waktu tambahan yang diberikan wasit pertandingan hanya enam menit.
Aturan memperbolehkan wasit memperpanjang waktu sesuai kebutuhan, namun keputusan memperpanjang waktu tambahan menjadi tiga menit tanpa alasan juga menimbulkan pertanyaan dan kritik.
Banyak pihak, termasuk pemain dan suporter, merasa pertandingan telah lama dikontrol secara tidak adil hingga wasit Ahmed Al Kaf memberi kesempatan kepada Bahrain.
Namun peristiwa kontroversial dalam pertandingan tersebut bukan hanya insiden di masa tambahan waktu.
Di babak pertama, wasit Rafael Struick kembali mengambil keputusan aneh ketika ia dinilai melakukan pelanggaran saat mencoba mencuri bola dari pemain Bahrain Abbas Al Asfoor.
Dalam situasi tersebut El Affo tampak meluncur untuk menendang bola dan Struick berusaha membloknya.
Ketika Struick akhirnya terjatuh karena kontak fisik, wasit segera meniup peluit dan memanggil Struick karena melakukan pelanggaran.
Hal itu mengejutkan banyak pihak, termasuk Struick sendiri. Pemain berdarah Belanda-Indonesia ini tampak bingung dan terkejut dengan keputusan wasit, terlihat dari gesturnya yang mencari penjelasan.
Struick mendekati wasit dan, dengan ekspresi terkejut, bertanya, “Apa??” (Apa?). Senyumannya yang dipaksakan mencerminkan kebingungan, dan wartawan acara tersebut mencatat bahwa Struick terkejut dengan keputusan tersebut.
“Al Asfoor terjatuh bersama Struick, namun Struick tidak menyangka wasit memberikan tendangan bebas kepada lawannya,” kata salah satu komentator.
Hasil tersebut mengecewakan bagi Indonesia yang finis di peringkat kelima Grup C dengan total tiga poin di babak Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di puncak klasemen, Jepang memimpin dengan enam poin, dan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain masing-masing menyumbang empat poin.
Sementara itu, Tiongkok tidak memiliki poin setelah kalah di setiap pertandingan yang mereka mainkan.
Keputusan wasit pada pertandingan ini menuai kritik keras tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari para pengamat sepak bola internasional yang mempertanyakan integritas wasit dalam memimpin acara penting tersebut.
Dalam hal ini, banyak yang berharap otoritas AFC menilai kembali keputusan yang diambil dalam pertandingan ini untuk memastikan keadilan dalam kompetisi saat ini.
