Korban Google Maps, Daihatsu Sigra Terjebak di Gang Kecil hingga Susah Keluar

Wonosobo – Menggunakan aplikasi peta atau navigasi sudah menjadi kebiasaan umum para pengemudi, terutama saat bepergian ke tempat baru atau berkendara jarak jauh. Meski dirancang untuk menunjukkan rute terbaik, peta digital ini sering kali rawan kesalahan dan tidak sesuai harapan.

Misalnya memasukkan rute yang tidak akurat atau tidak relevan dalam menentukan titik jalan. Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil terjebak di gang sempit karena disesatkan oleh peta digital atau Google Maps.

Diketahui, lokasi kejadian berada di Desa Tlogoati, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Berdasarkan laman Instagram Titik Kumpul Otomotif Indocarstuff pada Minggu, 28 April 2024, kejadian tersebut bermula saat seorang turis sedang mengendarai Daihatsu Sigra di jalan yang baru saja dikunjungi. Dia menggunakan Google Maps untuk bepergian.

“Sial, Google Maps, bagaimana kabarnya (di jalan ini) dan aku tidak bisa lewat. Ugh… aw… Aku tidak bisa lewat, sial,” kata pengemudi mobil dalam video. .

Terlihat dalam tayangan, mobil Daihatsu Sigra melaju jauh melewati gang kecil, namun saat berada di ujung jalan dan hendak keluar dari jalan sempit tersebut, ada tiang listrik yang menghalanginya.

“Saya tersesat di Google Maps hingga terjebak di ujung gang karena ada tiang dan tidak bisa lewat,” bunyi unggahan tersebut.

Hal ini menyebabkan pengemudi turun dari mobil dan merasa bingung bagaimana cara melewati gang sempit tersebut.

Video tersebut menarik perhatian pengguna media sosial, banyak yang menuding pengemudi terlalu mengandalkan peta digital.

Beberapa netizen menyebut gang sempit itu masih bisa dilewati karena bekas ban mobil yang lewat.

“Orang ini gak pake insting atau ngikutin google map? Kayaknya aku kurang suka, buat apa ikuti instruksi, main aman aja,” tulis salah satu warganet.

“Google” bisa gan.. ada masalah apa lagi? Ya, berpikir!” – tulis pengguna internet.

“Kalau ragu, kaca spion bannya sejajar dengan ujung kanan. Karena kalau dilihat ke jalan ada bekas ban mobil, berarti sudah diambil rutenya,” ujar salah satu pengguna Instagram.

“Heh heh… Aku juga pernah mengalami posisi serupa. Makanya sekarang aku pakai aplikasi lain yang lebih akurat,” kata salah satu warganet.

“Masih bisa, lihat ada bekas ban mobil yang lewat, asal nyalinya kuat atau tidak,” sahut netizen lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *