Korps Brimob Gelar Kejurnas Indoor Skydiving, Miliki Fasilitas Terbesar Se-Asia Tenggara

Bogor – 108 peserta TNI POLRI, pelajar, dan masyarakat umum mengikuti Kejuaraan Nasional Terjun Payung Indoor Korps Brimob Polri untuk memperebutkan piala Dankor Brimob Cup 2023, dalam rangka menyambut HUT Korps Brimob Polri ke-78. .

Kompetisi yang digelar di Gedung Terowongan Angin Tan Satrisna, Brimbo Sikias, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini merupakan ajang terjun payung indoor terbesar di Asia Tenggara.

Mengusung tema “Olahraga dan Prestasi untuk Indonesia yang Lebih Baik”, kejuaraan tersebut diresmikan langsung oleh Irjen Wadankar Brimob Pol Ramdani Hidayat pada Jumat, 8 Desember 2023. Dan itu berlangsung hingga Minggu, 10 Desember 2023.

“Kami melakukan persiapan mendadak, karena kami baru tahu bukan hari start selama seminggu, kami latihan sampai rekan saya sakit, tapi untuk meningkatkan kemampuan kami tetap memberikan yang terbaik,” ujarnya. Tim PTP Garuda, Zaid dan Ricky, diwawancara VIVA pada Minggu 10 Desember 2023.

Para peserta berharap acara ini dapat melengkapi manfaat memajukan dunia terjun payung di Indonesia.

“Dan kita bisa mencari pemain-pemain baru yang bisa mengharumkan nama Indonesia di masa depan,” tambah Riki.

Irjen Polisi Ramdani Hidayat mengatakan, kompetisi ini diharapkan menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi antar sesama atlet terjun payung di jajaran Korps Brimbo. Dan khususnya TNI, Polary dan masyarakat umum.

“Karena bagaimanapun anggaran ini milik rakyat, kami juga akan berusaha memastikan bisa digunakan untuk rakyat jelata,” kata Ramdani.

Brimbo Polar Institute berharap kejuaraan tersebut dapat melahirkan atlet-atlet baru di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Ramdani mengatakan Korps Brimbo memiliki kapasitas fasilitas skydiving indoor terbesar dibandingkan negara tetangga Malaysia dan Singapura.

“Terbesar di Asia Tenggara, kapasitas maksimal ada 2 orang, kapasitas maksimal 4 orang. Yang kita punya sampai 10 orang. Orang latihan di sana, 15 juta per jam, hanya satu jam saja. . “Kami’ Kami juga akan meningkatkan kapasitas masyarakat terhadap hiburan,” kata Ramdani

Kejuaraan Nasional Parasut Indoor Duncor Brimbo Cup 2023 bekerjasama dengan Persatuan Parasut Polri (PTP) dan Komite Parasut PB Federasi Olahraga Udara Indonesia (FASI). Beberapa nomor perlombaannya antara lain 4 Way Advanced, 4 Way Intermediate, 4 Way Women, 2 Way Advanced, 2 Way Intermediate, 2 Way Veteran, 2 Way Women, 2 Way VFS dan 8 Way.

Irvan Juladri, Ketua Komite Terjun Payung Indonesia, mengatakan terjun payung di luar negeri sudah menjadi olahraga keluarga. Di Indonesia saat ini berkembang pesat.

“Karena itu persiapan dan ketersediaannya. Kedepannya kami akan coba berkoordinasi dengan KONI dari federasi, agar kedepannya nomor-nomor terjun payung ini bisa bersaing di Indonesia,” jelasnya.

Jenderal I, Wakil Ketua Kodam, Mayjen TNI (Purn) Suvarno mengucapkan terima kasih kepada Korps Brimob Polri yang telah menyediakan fasilitas parasut pada Indoor Ground Parachuting.

“Beberapa positifnya adalah kita tidak bergantung pada pesawat, yang kedua, menurut saya anggarannya akan lebih rendah dibandingkan pesawat, padahal operasionalnya cukup besar,” ujarnya.

Suwarno berharap melalui olahraga terjun payung indoor, Indonesia dapat melahirkan atlet-atlet terjun payung baru. Apalagi bisa menyelenggarakan pertandingan berskala internasional.

“Mencetak atlet-atlet pembawa bendera putih dan merah di forum internasional,” ujarnya.

Terjun payung di Korps Brimob, kata dia, merupakan pengerahan terbesar di kawasan Asia. Indonesia sendiri memiliki beberapa lokasi skydiving indoor, antara lain empat di Jakarta, dua di Jawa Barat, dua di Jawa Timur, dan satu di Bali.

“Tetapi yang terpenting dari Mako Brimob adalah sesuatu yang positif untuk masa depan. Kita hanya harus fokus pada pembinaan atlet, khususnya pada disiplin terjun payung,” ujarnya.

Suvarno mengatakan Brimbo sendiri telah membuka kesempatan pelatihan bagi Polri, TNI, dan masyarakat umum di lokasi tersebut. Brimob saat ini sedang menetapkan jadwal penggunaan fasilitas terjun payung untuk kepentingan umum eksternal.

“Mungkin Senin sampai Kamis untuk kepentingan internal, namun Jumat Sabtu Minggu bisa digunakan untuk kepentingan eksternal lainnya, baik untuk TNI maupun masyarakat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *