Jakarta – KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) TNI Angkatan Laut yang saat ini dalam perjalanan menuju Guam, Hawaii, bertemu dengan kapal perang Brunei Darussalam, KDB Darussalam-06 dan KDB Darulaman-08 di Laut Filipina.
Seluruh awak KRI REM-331 memanfaatkan kumpulan kapal perang negara sahabat untuk latihan bersama. KRI REM-331 melakukan latihan bersama dengan dua kapal perang Brunei Darussalam melintasi Laut Filipina hingga Laut Mariana.
Latihan dua hari antara KRI REM-331 dengan dua kapal perang Brunei Darussalam berlangsung pada 9-10 Juni 2024 dalam perjalanan menuju Guam, Hawaii untuk latihan Pacific Rim 2024. (Rimpac 2024).
Laksamana TNI I Wira Hadi Arsanta, Kepala Badan Intelijen Angkatan Laut (Kadispenal) Indonesia, mengatakan kedua negara bekerja sama dengan Southeast Asian Nations Group (SAG), di mana kapal perang melakukan perjalanan bersama ke Guam dalam rangka Rimpac 2024.
“Selama pelayaran, KRI REM-331, KDB Darussalam-06 dan KDB Darulaman-08 melakukan berbagai latihan seperti Flaghoist (komunikasi menggunakan isyarat bendera), Screenex (pembentukan layar di laut) dan Sailpast. Hormati kapal lain,” ujarnya. . .
Kadispenal menjelaskan, latihan bersama TNI Angkatan Laut Brunei Darussalam ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan prajuritnya jelang Latma Rimpac 2024 di Hawaii agar operasi sukses dan lancar.
Rencananya KRI REM-331 akan tiba di Guam pada 11 Juni 2024 untuk mengisi kebutuhan logistik kapal sebelum bertolak ke Hawaii, AS.
“Pelaksanaan operasi ini memenuhi program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Ill.) TNI Laksamana Muhammad Ali untuk mengembangkan Prajurit Jalasena Samudera yang mampu berperan kuat dan diplomatis dalam pelatihan dan operasi di kancah dunia,” ujarnya.