Titik Kumpul – Selamat pagi Titik Kumpulnians. Sekarang kami akan merangkum berita terpopuler di saluran berita pada hari Sabtu 11 Desember 2021.
Berita yang paling banyak dibaca adalah kritik Wakil Dirjen MUI Anwar Abbas yang disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi. Kritik ini terkait dengan kesenjangan negara antara sektor publik dan swasta.
Tim ahli Wakil Presiden M Noor Marzuki pun buka suara. Menurutnya, kasus liar yang muncul pada masa Presiden Soeharto.
Berita terpopuler kedua adalah berita jalan bypass penghubung Bandara Internasional Lombok (BIL) hingga Sirkuit Mandalika yang dirusak warga. Panjang jalan yang dibongkar sekitar 10 meter. Pembongkaran terjadi karena warga meyakini hal itu menjadi penyebab banjirnya kawasan pemukiman.
Ketiga, pemberitaan saat itu Presiden Jokowi menanggapi langsung kritikan Anwar Abbas di acara yang sama. Sambil merilis teks pidatonya, Kepala Negara menegaskan pihaknya juga mempertimbangkan persoalan tersebut.
Nah situasi keempat soal viralnya fakta orang asing mau jadi pekerja FPI di Semeru. Dan berita kelima tentang Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang memerankan indahnya rempah-rempah Indonesia sesuai arahan khusus Presiden Jokowi.
Berikut 5 berita terpopuler saluran berita Titik Kumpul sekitar Sabtu 11 Desember 2021: 1. Tim ahli Wapres meminta Anwar Abbas membeberkan data ketimpangan di Tanah Air.
Tim ahli Wakil Presiden M Noor Marzuki menanggapi kritik Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas tentang disparitas negara di sektor publik dan swasta. Dia meminta Anwar mengoreksi pernyataannya dan memaparkan datanya.
“Di republik ini siapa yang meneliti ketimpangan data, penelitiannya apa, apa bedanya? Ini isu liar yang muncul di masa Pak Harto,” kata Marzuki saat dihubungi wartawan, Sabtu, 11 Desember 2021. .
Baca lebih lanjut di sini2. Jalan bypass yang menghubungkan bandara dengan sirkuit Mandalika diblokir warga
Jalan yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok (BIL) hingga sirkuit Mandalika dirusak warga. Jalan ini menjadi akses dari bandara hingga Sirkuit Mandalika.
Usut punya usut, jalan di kawasan Awang-Kuta, Lombok Tengah, dikecam warga karena dianggap menggenangi rumah warga.
Baca lebih lanjut di sini3. Menanggapi kritik Anwar Abbas, Jokowi: Saya kira tidak
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi langsung kritik Wakil Ketua Majelis Ulama Amerika (MUI), Anwar Abbas soal pertumbuhan ekonomi. Jokowi mengaku sedang memikirkan persoalan tersebut.
Ia mengatakan, sejak menjadi Presiden RI, ia selalu berupaya untuk mengurangi kesenjangan. Dia bilang itu karena dia pria yang tangguh.
“Anda pikir saya tidak memikirkan hal itu? Rasio Gini di pintu masuk saya lebih besar dari 0,41. Pikiran, Tuan-tuan. Hanya itu yang terlintas dalam pikiran. Jangan kira saya tidak memikirkannya. Berpikir. Karena saya orangnya susah. Dan enaknya bisa tanpa masalah,” kata Jokowi pada Kongres Ekonomi Islam II MUI, Jumat, 10 Desember 2021.
Baca lebih lanjut di sini4. Viral Bule Ingin Jadi Relawan FPI di Semeru, Ini Faktanya
Seorang pria yang disebut-sebut merupakan turis asing ingin bergabung dengan Front Persaudaraan Islam (FPI) sebagai relawan membantu korban letusan Gunung Semeru di Jawa Timur. Turis ‘asing’ itu heboh karena mengenakan kaos putih bertuliskan Relawan FPI.
Terkait hal itu, Ketua DPP FPI Aziz Yanuar mengoreksi kabar tersebut. Dia membenarkan, yang dimaksud adalah Alwi Baagil Bahragba.
“Dia orang kita, orang Indonesia. Dia bukan orang asing. Dia juga sudah lama menjadi bagian FPI di Jawa Timur, Gresik. Orang-orang FPI baik sekali,” kata Aziz kepada Titik Kumpul, Jumat malam, 10 Desember 2021
Baca selengkapnya di sini 5. Dari Simalungun, Maruf berperan sebagai instruksi khusus Amin Jokowi
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menilai Danau Toba merupakan pusat produksi berbagai rempah-rempah dan produk pangan favorit Sumut. Ia ingin kembali memerankan indahnya rempah-rempah Indonesia.
Untuk itu saya ingin mempertontonkan keindahan rempah-rempah Indonesia. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Jokowi untuk melihat kesejahteraan petani dan kualitas industri pertanian Indonesia, kata dan Ma’ruf di Parapat, Kabupaten Simalungun, Jumat, Desember. 10 2021.
Ia merekomendasikan agar peringatan Hari Perkebunan Nasional menjadi salah satu faktor penting dalam perjuangan membangkitkan kembali industri perkebunan. Selain itu juga memberikan kontribusi terhadap perekonomian, terutama dengan menghasilkan devisa negara dari ekspor produk pertanian.
Baca lebih lanjut di sini