JAKARTA, Titik Kumpul – Mantan pemain Timnas Indonesia Diego Michiels kembali menjadi sorotan publik. Kali ini bukan karena aksinya di lapangan hijau, melainkan karena komentarnya yang meremehkan prestasi timnas Indonesia.
Di akun media sosialnya, Michiels melontarkan komentar sinis soal kemenangan Garuda atas Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Menang sekali itu seperti menjuarai piala dunia,” tulisnya pada 25 November 2024.
Komentar Michiels dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial. Akun Instagram pribadinya, @diegomichiels24, dibanjiri komentar negatif dari pengguna Twitter. Ia kecewa sekaligus marah dengan perkataan tersebut mengingat perjuangan para pemain timnas Indonesia meraih kemenangan.
Banyak yang membandingkan prestasi timnas Indonesia saat ini dengan masa Michiel masih aktif. Mereka menunjukkan perbedaan besar dalam semangat juang, kekompakan tim, dan hasil yang diraih.
Tak hanya itu, beberapa pemain juga menilai Diego Michiels merupakan salah satu pemain gagal.
“Naturalisasi selalu gagal,” komentar salah satu Tornist.
“Anda hanya menang sekali, Anda hanya menang sekali, dan kemudian Anda tidak bisa mengalahkan negara-negara Arab,” tulis kolumnis tersebut.
“Bukankah wajar kalau kita merayakannya sama seperti juara dunia karena tidak semua dari kita bisa merasakan hal itu akhir-akhir ini,” tulis kolumnis lainnya.
“Oh, di BUI yang berani menulis gila-gilaan, “Kamu hanya menang sekali, juara piala dunia. “Kamu tidak punya keahlian, kamu jauh dari naturalis,” kata Thorne yang lain.
Biasanya orang yang bilang menang hanya sekali merasa sudah memenangkan pemilu, dan masyarakat punya LINGKUNGAN DAN HATI, kata Torneisen.
“Sebelum datang ke Indonesia, dia bahkan tidak tahu asal muasal klub lamanya, dia hanya punya darah Indonesia, tidak punya skill dan tidak punya sikap,” tulis Torna.
Sejauh ini, Diego Michiels belum menanggapi secara resmi komentar kontroversial tersebut. Pemain yang diam itu membuat penonton bertanya-tanya dan merenungkan arti sebenarnya dari kata-katanya.
Beberapa orang percaya bahwa komentar Michiels mungkin dibuat tanpa niat jahat. Namun banyak yang berpendapat bahwa sebagai mantan pemain nasional, Michiels seharusnya lebih bijaksana dalam berkomentar.