Kronologi 3 Anggota Keluarga Tercebur ke Sumur, 1 Meninggal Dunia

Purworejo – Sebuah keluarga di Dusun Semawung, Rt. 7, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, atas nama Wahyu Septiani (29), Wisnu Antoro (30) dan Samin (60), terjatuh ke dalam sumur sedalam sekitar 8 meter pada Jumat, 19 April 2024.

Korban bernama Samin, 64 tahun, yang bekerja sebagai buruh, meninggal karena sesak napas akibat kekurangan oksigen saat hendak turun ke sumur untuk menolong putranya, Wahu Septiani, yang terjatuh ke dalam sumur. dan disusul Wisnu Antoro. Bukannya ingin menolong keduanya, korban malah terjebak di dalam sumur akibat sesak napas. Sumur tersebut diduga mengandung gas beracun dan sedikit oksigen.

Kejadian bermula saat korban Wahyu Septiani (29) yang memiliki riwayat depresi sedang mencari suaminya Wisnu Antoro (30). Setelah mencari kemana-mana saya tidak dapat menemukannya. Ternyata istrinya sudah ada di dalam sumur. Sang suami secara spontan berusaha membantu istrinya dengan turun ke dalam sumur.

Namun Wisnu Antoro dalam keadaan lemah karena kekurangan oksigen, sehingga ia berusaha meminta bantuan orang lain. Saat itu, ayahnya Samin (64) mengetahui kejadian tersebut. Tak perlu banyak berpikir, sang ayah berusaha membantu dengan turun ke dalam sumur. Namun tetap saja, ketiga keluarga tersebut terjebak di dalam sumur, mengalami sesak napas dan kekurangan oksigen.

Dengan sekuat tenaga yang tersisa, salah satu korban yang terjebak di dalam sumur berteriak minta tolong hingga tetangga mendengarnya. Saat warga melihat ada tiga orang di dalam sumur, mereka langsung lapor ke petugas agar bisa segera ditolong.

Triman, Koordinator BPBD, mengatakan, “Iya, ada salah satu warga yang mendengar dan melihat kejadian tersebut. “Kemudian terdengar suara meminta bantuan dan langkah pertama adalah memberi tahu agen secara langsung.”

Aparat Polsek Purworejo pun langsung tanggap di TKP dan berkoordinasi dengan aparat Desa Semawung serta menghubungi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purworejo serta tenaga medis Puskesmas Cangkrep untuk mengevakuasi para korban.

Setelah berhasil dievakuasi, dua korban ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara satu orang korban, Samin (64), meninggal dunia di TKP (di dalam sumur) karena gagal napas atau lemas karena kekurangan oksigen.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lubang tersebut memiliki diameter sempit dan kedalaman lubang ±8 meter, serta kondisi korban lemah karena kekurangan oksigen sehingga ketiga korban tidak dapat memanjat lubang tersebut.

Ketiga korban akhirnya berhasil dievakuasi setelah sekitar 40 menit berada di dasar sumur. Ketiganya dievakuasi dalam kondisi lemah karena kehabisan oksigen. Kedua korban yang selamat langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Laporan: Eddy Suryana tvOne Baca artikel trending menarik lainnya di link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *