VIVA Showbiz – Aktris Isa Bajaj meminta maaf kepada masyarakat Magetan, Jawa Timur yang merasa dituduh gara-gara postingannya di Instagram. Awalnya ia meyakini putrinya, Ceria, mengalami kekerasan di dekat lapangan basket Lapangan Magetan, Jawa Timur.
Usai melakukan olah TKP, Isa Bajaj menyadari bahwa kejadian malang yang menimpa putrinya itu berada jauh dari area lapangan basket yang dimaksud. Scroll untuk selengkapnya, yuk!
“Saya minta maaf kepada teman-teman basket Magetan yang menyudutkan dan menuduh artikel saya. Ternyata setelah dianalisa kejadian malam ini, kejadiannya jauh sebelum mereka masuk ke komunitas basket,” tulis Isa Bajaj di Instagram, diambil Jumat, 19 April. 2024.
Isa Bajaj kini bekerja sama dengan polisi untuk mencari tahu penyebab putrinya pulang sambil menangis karena alat kelaminnya berdarah.
– Saya berharap malam ini polisi bisa mendapatkan CCTV yang mengarah ke TKP sehingga kejadian di Ceria bisa terungkap, jelas Isa Bajaj.
Ceria diduga mengalami kekerasan saat bermain. Gadis kecil itu pulang sambil menangis dan mengeluh sakit pada organ reproduksinya. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata penis Ceria mengeluarkan darah karena diinjak pria tak dikenal.
Ceria memberi tahu ayahnya bahwa pria itu memakai kacamata hitam. Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi di dekat area lapangan basket stadion.
Kini kondisi Ceria mulai membaik meski tak bisa lagi buang air kecil karena luka di bagian lunaknya. Ceria kini sudah bisa bermain dan beraktivitas normal meski merasakan sakit saat buang air kecil.
“Ceria sehat, bermain seperti biasa, tapi selama ini dia tidak mau buang air kecil karena saat mencoba buang air kecil dia menangis karena kesakitan,” kata Isa Bajaj.
Isa Bajaj kaget karena melihat kondisi anak yang terluka tersebut, apalagi di tempat yang sulit. Sebelumnya, Isa memposting di media sosial menanyakan apakah ada CCTV di kawasan Alun-Alun Magetan. Ia menanyakan masalah ini ke internet karena ingin mengetahui siapa orang yang menyakiti anaknya.
“Apakah di Lapangan Magetan ada CCTV? Sore ini Ceria pulang sambil menangis dari alun-alun dan penisnya berdarah. Ceria bercerita kepada saya bahwa dia dipukul oleh anak laki-laki yang lebih tua berkacamata di lapangan basket,” kata Isa Bajaj.
Ia pun meminta informasi kepada netizen mengenai jadwal orang-orang yang bermain basket di lapangan yang dimaksud. Isa pun meminta pihak berwajib membantunya mengusut kasus tersebut.
“Mungkin ada yang tahu jadwal basket sore ini, dari mana? Mohon dinas terkait bisa membantu saya,” kata Isa.
