Jakarta, Titik Kumpul – Mobil Pajero Sport berwarna putih yang beredar di media sosial, dengan pelindung sekitar 1293 XG, dilengkapi dengan tambahan perapian yang memukau pengguna jalan lainnya. Ternyata mobil tersebut milik selebriti kuliner Amrizal Nooril Abd alias Raja Abd.
Suku Dinas Lalu Lintas Kota Jalan Malang Timur langsung mengambil tindakan. Fitria Vijayanthi, Kapolsek Ditlantas Polres Malang Kota, mengatakan, lampu tersebut merupakan konfirmasi.
Salah satu pelaku kuliner mengatakan, pemasangan lampu ini merupakan rekomendasi bengkel di Lawang, Kabupaten Malang, kata Fitria Antara, Selasa, 19 November 2024.
Fitria mengungkapkan, Raja Abdi sendiri menganggap lampu sorot terlalu terang sehingga bisa membutakan mata pengemudi lain. Pemilik mobil kemudian meminta lampu tersebut segera dicopot.
“Tapi pihak bengkel bilang akan tetap dipasang sampai konten videonya siap lalu dihapus. Tapi sampai sekarang belum dihapus,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Lalu Lintas Kota Malang juga berperan sebagai perantara karena adanya perbedaan informasi antara pemilik dan bengkel.
“Raja Abdi keberatan dengan kemudahan lampu tersebut, namun pihak dinas mengatakan lampu tersebut berwarna merah dan mereka tidak yakin menyilaukan. Agar tidak saling menyalahkan, kami serahkan polisi ke Kota Malang,” kata Fitria.
Raja Abdi berinisiatif menutup lampu sorot dengan selotip A/C hitam agar tidak mengganggu pengguna jalan lain. Fitria kemudian menjelaskan, strip AC yang menutupi sorot lampu attachment tersebut terlepas karena terkena hujan dan tidak ada waktu untuk menggantinya.
“Belum diganti, mungkin karena terburu-buru dan sebagainya. Jadi terbawa di jalan dan tidak tertutup apa-apa sehingga menyilaukan. Mas Stephen (sopir) datang dan meminta maaf.”
Fitria mengabarkan, pihaknya mengenakan denda kepada pengemudi jeep tersebut. Kemudian pemilik dan bengkelnya ditegur. “Sesuai pasal 22 287 ayat 4 UU tahun 2008 dendanya Rp 250 ribu,” ujarnya.
Pengemudi SUV tersebut, Stephen Fahreza, meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut. “Saya sebagai pengemudi mobil meminta maaf dan segera mengeluarkan perbekalan tersebut,” ujarnya.
“Saya isolasi, mungkin terkena air hujan, Minggu pagi ada bekasnya. Secara otomatis menyala ketika saya berhenti. Mas Abdi saat itu tidak suka dan menyuruh servis karena lampunya dari awal putih,” ujarnya.