KSAL Jajal Pesawat Pelacak Kapal Selam Milik Angkatan Laut Amerika Serikat

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali berkesempatan mengemudikan pesawat canggih “Poseidon” P-8A milik Angkatan Laut Amerika (US Navy) yang mempunyai kemampuan melacak lokasi kapal selam di dasar laut. .

Seperti dilansir Titik Kumpul Militari dari pernyataan surplus resmi, pada Senin, 18 Desember 2023, Laksamana Muda Muhammad Ali, Tentara Nasional Indonesia, melakukan penerbangan YoY dengan pesawat Angkatan Laut AS (P-8 Poseidon USN) dalam rangka operasional maritim. pertukaran ahli ( SMEE) dan latihan terbang DV P-8 US Navy digelar antara TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Amerika (US Navy) di Pangkalan Udara Juanda Puspenerbal, Jumat, 15 Desember 2023.

Panglima TNI Laksamana Muhammad Ali mengatakan, latihan operasi maritim SMEE antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut AS bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan profesionalisme pribadi serta memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan yang dapat mengembangkan kerja sama yang lebih baik sekaligus membangun persahabatan antara kedua angkatan laut. , terutama di lapangan. Operasi angkatan laut.

Casal menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Laut peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai prioritas utama untuk mencapai kejayaan angkatan laut di masa depan.

“Angkatan Laut Indonesia terus fokus untuk mencapai kekuatan operasional yang sangat siaga dan siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Laksamana Angkatan Darat Pakistan Muhammad Ali.

Dalam kesempatan tersebut, Angkatan Laut AS berbagi pengetahuan dan visi mengenai operasi peperangan kapal-ke-kapal (ASV) angkatan laut dan peperangan anti-kapal selam (ASuV) yang dapat dilakukan oleh pesawat P-8A Poseidon Angkatan Laut AS. Selain itu, kami juga berbagi pengetahuan dan pengetahuan tentang pertahanan maritim masa depan.

Sekadar informasi, pesawat patroli maritim Poseidon P-8A merupakan salah satu pesawat canggih milik Amerika Serikat. Pesawat ini mampu melakukan berbagai misi, termasuk operasi anti-kapal selam, operasi anti-pesawat permukaan, dan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).

Poseidon P-8A Angkatan Laut AS dilengkapi dengan banyak fitur sensor modern untuk deteksi dan pelacakan target, seperti radar, sonar, dan kamera elektro-optik.

“Diharapkan kerja sama ini dapat terus ditingkatkan ke depannya, guna memperkuat pertahanan maritim angkatan bersenjata kedua negara,” kata Laksamana TNI Angkatan Laut Muhammad Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *