KSAU Ungkap Prabowo Janji Akan Perkuat TNI AU dengan Drone Berkemampuan BLOS Buatan Turki

JAKARTA, VIVA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Bapak Tonny Harjono, mengungkapkan rencana Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) yang juga presiden terpilih, Prabowo Sabianto. untuk membeli kendaraan udara tak berawak. . Drone dengan kemampuan BLOS. 

(Beyond Line of Sight) dibangun di Türkiye untuk memperkuat TNI AU.

Hal itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Tony Harjono saat seminar “Kemajuan Teknologi Elektronik Modern Mengubah Paradigma Peperangan” yang digelar di Markas Besar Keling Kap, Jakarta Timur, Rabu 9 Oktober 2024.

Namun Kassau tidak merinci berapa jumlah drone yang akan dibeli Prabowo untuk menambah kekuatan armada pesawat tak berawak TNI AU.

KSAU Marsekal TNI Pak Tonny Harjono kepada media mengatakan satuannya tergantung anggaran, saya tidak bilang berapa, tapi Menhan Presiden terpilih berjanji akan menyediakan drone dengan kemampuan BLOS, personel.

Lebih lanjut ia menjelaskan, peperangan modern tidak lepas dari kemampuan teknologi modern. Ia juga mengatakan, perang antara Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu dan perang antara Iran dan Israel baru-baru ini menjadi pembelajaran bagi sistem pertahanan TNI AU di era modern.

Bahkan, kata Kassau, dunia militer internasional belakangan ini dihebohkan dengan kehadiran drone kamikaze yang menjadi andalan. Dari segi biaya, drone kasava dan kamikaze sangat murah dibandingkan alutsista manusia yang memiliki perhitungan dan pertimbangan berbeda dalam penggunaannya.

“Tentunya kami juga bersiap untuk mendapat banyak perhatian dari pemerintah ke depan. Akan ada penambahan pesawat tanpa awak yang mampu melakukan BLOS di luar jarak pandang,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Kasau, TNI AU mempunyai dua skuadron pesawat tanpa awak atau PTTA. Selain melatih sumber daya manusia (SDM) pengoperasian pesawat tanpa awak, TNI AU juga telah membentuk Skuadron Latihan Pesawat Tanpa Awak (PTTA) di wilayah Bogor.

“Kami juga memberikan pelatihan kepada pilot PTTA (pesawat non-terbang) dan skuadron yang mengoperasikannya,” kata Kaso.

Dengan rencana Prabowo membeli drone berkemampuan BLOS, Marsekal Tony yakin TNI AU akan lebih siap beroperasi di wilayah yang sulit dijangkau tentara dan sinyal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *