KTM Gak Tertarik Rekrut Marc Marquez dan Jorge Martin, Tunggu Sinyal Ducati

VIVA – Jorge Martin dan Marc Marquez menjadi sorotan belakangan ini. Salah satu pebalap tim satelit Ducati dikabarkan telah menandatangani kesepakatan dengan pabrikan untuk menggantikan Innea Bastiani di MotoGP 2025.

Bahkan Jorge Martin memberi waktu kepada Ducati hingga MotoGP Italia bulan depan, jika tidak memutuskan menandatangani kontrak maka pemimpin musim ini akan hilang.

Wajar jika Martinator melakukan hal tersebut, pasalnya selama tiga musim pabrikan asal Italia itu hanya mengumbar janji-janji manis. Sehingga ada kabar KTM akan menjadi pelabuhan baru untuk musim depan.

Marca, salah satu media Spanyol, mengabarkan pabrikan asal Austria itu tertarik merekrut Martin.

Mengingat tim Orange Factory dikelola oleh Francesco Quidotti selaku mantan bos Martin di Pramac Racing. Bahkan, KTM bersedia membayar lebih dari tawaran Aprilia yang ingin dipenuhinya. “KTM menawarinya sponsor minuman energi (Red Bull). “Mereka serius dan KTM membayar lebih dari Aprilia,” kata pernyataan itu.

Namun pernyataan tersebut tidak sejalan dengan sikap Pete Bier, Direktur KTM Motorsport, karena menurutnya, saat ini ia memiliki banyak pesaing bertalenta yang berada di bawah naungannya dan tidak wajar jika melirik pesaing lain.

“Saya ditanya apakah kami harus merekrut Jorge Martin atau Marquez, lalu saya mencoba menghentikan pembicaraan. Saya tidak ingin terlihat seperti orang penting yang mungkin memiliki pembalap seperti Martin atau Marquez. “Saya rasa kami tidak bisa,” ujarnya seperti dikutip Crash.net pada Selasa, 28 Mei 2024.

KTM punya sejumlah pebalap yang berpotensi menjadi garda depan musim depan, salah satunya tim satelit asuhan Pedro Acosta, Red Bull Gasgas Tech3. Begitu pula Brad Binder, Jack Miller, dan Raul Fernandez.

“Kami ingin mendapatkannya sesuai keinginan Brad dan juga untuk Jack dan Augusto,” katanya.

Ia pun mengatakan, kubu Ducati sedang menunggu keputusan calon masa depannya untuk musim depan. Jika mereka memutuskan, KTM bisa mengambil sikap.

“Orang-orang di Ducati dan bahkan para pebalap Ducati sedang menunggu keputusan tersebut. Seluruh paddock telah mengikuti. Setelah itu pasti akan ada tindakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *