Kuburan Mobil Jadi Surga Spare Part Copotan, Punya Banderol Murah

VIVA, Bogor – Penggantian suku cadang mobil seringkali membutuhkan biaya yang sangat mahal, apalagi jika suku cadang yang dibutuhkan merupakan bagian penting dari kendaraan.

Namun banyak cara untuk mendapatkan suku cadang yang Anda butuhkan dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu dengan mengunjungi “kuburan” mobil atau tempat-tempat yang banyak parkir kendaraan terlantar.

Di Kota Bogor ada beberapa tempat yang menawarkan suku cadang mobil bekas. Salah satunya terletak di kawasan Parung.

Jali yang menjalankan usaha besi tua di Palung, Bogor ini mengungkapkan, timnya menjual berbagai jenis suku cadang mobil, mulai dari pintu, jok, kaca spion, lampu depan dan belakang, pipa knalpot, ban, pelek, mesin, dan peredam kejut. . dan lainnya

Di sini banyak, jadi kita gabung jadi satu. Juga spare part berbagai model mobil, ada yang Toyota, Honda, Mazda, Nissan, ”ujarnya saat ditemui VIVA di Palung, Bogor.

Ia juga mengatakan, biasanya konsumen yang datang ke tokonya adalah orang-orang dari bengkel.

“Kalau konsumen kebanyakan ke bengkel, butuh sparepart atau semacamnya, lalu pilih yang diinginkan. Misalnya butuh mesin mobil, jadi harus ada mekanik yang mengecek apakah masih berfungsi, “ucap Jali.

Soal harga, kata Jali, bervariasi tergantung merek yang dicari dan jenis suku cadang yang dibutuhkan.

Misalnya, harga jok antara Toyota dan Honda mungkin berbeda. Suku cadang di Honda mungkin lebih mahal, jelasnya.

Sementara itu, harga resmi suku cadang yang ditawarkan terbilang cukup murah. Bahkan ada pula yang dibandrol dengan harga di bawah Rp 100.000.

“Ada beberapa produk yang harganya di bawah Rp 1 lakh, tapi ukurannya kecil untuk bagian plastik seperti tempat cermin,” kata Jali.

Ditambahkannya, Ada juga yang harganya mulai dari Rp ratusan ribu hingga puluhan juta. Misalnya lampu belakang hingga Rp 750.000, ada pintu mobil mulai dari Rp 2,5 juta.

Jali mengatakan, harga tergantung merek yang dicari dan konsumen yang berminat bisa mendapatkan harga yang tepat melalui negosiasi antara kedua pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *