Kulitmu Bisa Rusak! 7 Kandungan Skincare Ini Bahaya Jika Dipakai Bersamaan

Titik Kumpul – Ingin mencoba berbagai produk perawatan kulit untuk kulit sehat dan bercahaya? Hati-hati! Tentunya tidak semua produk perawatan kulit bisa digunakan dalam waktu bersamaan. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa kombinasi bahan aktif yang salah justru bisa membahayakan kulit, bukannya memperbaikinya.

Penggunaan kombinasi bahan perawatan kulit yang salah bisa membuat kulit menjadi merah, iritasi, dan bahkan berjerawat! Bukannya membuat wajah menjadi sehat, justru malah memperparah masalah kulit yang sudah ada. Apalagi jika Anda baru melakukan perawatan wajah, risiko ini bisa tinggi.

Untuk menghindari kesalahan fatal ini, penting untuk mengetahui konten mana yang tidak boleh digunakan secara bersamaan. Yuk, simak 7 bahan perawatan kulit berbahaya yang harus dihindari agar kulit tetap sehat dan terawat. Retinol dan AHA/BHA

Retinol, AHA (alpha hydroxy acid) dan BHA (beta hydroxy acid) adalah bintang besar dalam perawatan kulit. Masing-masing memiliki manfaat luar biasa seperti mengobati jerawat, mencerahkan kulit, dan melawan tanda-tanda penuaan. Namun, menggabungkan retinol dengan AHA atau BHA bisa berbahaya.

Bagaimana itu? Sebab retinol mempercepat produksi sel kulit, sedangkan AHA/BHA bekerja dengan cara mengeksfoliasi kulit. Jika digunakan bersamaan, kombinasi ini dapat menyebabkan pengelupasan berlebihan yang membuat kulit menjadi merah, iritasi, dan kering. Sebagai solusinya, gunakan AHA/BHA di pagi hari sebelum tabir surya dan retinol di malam hari untuk hasil optimal tanpa risiko iritasi.2. Retinol dan Vitamin C

Kedua bahan ini dapat menjadi perpaduan yang sempurna, retinol untuk peremajaan kulit dan vitamin C untuk bercahaya. Tapi jangan menggunakannya bersamaan. Retinol paling efektif pada malam hari karena sensitif terhadap cahaya, sedangkan vitamin C paling efektif pada pagi hari sebagai antioksidan.

Menggunakan keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan iritasi kulit dan mengurangi efektivitas vitamin C. Gunakan vitamin C di pagi hari dan retinol di malam hari untuk hasil yang lebih baik tanpa efek samping.3. Benzoil peroksida dan retinol

Jika Anda sering berjerawat, Anda mungkin tergoda untuk menggunakan benzoil peroksida dan retinol secara bersamaan. Sayangnya, keduanya tidak bekerja sama dengan baik. Benzoil peroksida dapat menetralkan retinol, jadi Anda tidak akan mendapat manfaat dari bahan lain.

Parahnya, kombinasi tersebut bisa membuat kulit menjadi kering dan iritasi. Jawaban yang benar adalah dengan menggunakan benzoil peroksida di pagi hari dan retinol di malam hari. Dengan cara ini, Anda bisa mengatasi jerawat tanpa merusak kulit. AHA/BHA dan vitamin C

AHA/BHA dan Vitamin C sangat efektif mencerahkan kulit dan memperbaiki tekstur. Namun, menghubungkannya tidak disarankan. AHA/BHA memiliki pH rendah, sedangkan vitamin C membutuhkan pH tinggi agar dapat bekerja secara efektif.

Jika digunakan bersamaan, AHA/BHA dapat mengganggu kestabilan vitamin C, sehingga manfaatnya hilang. Jawabannya? Gunakan AHA/BHA di malam hari dan vitamin C di pagi hari untuk menjaga kulit tetap bersih dan sehat5. Niacinamide dan vitamin C

Niacinamide sangat bagus untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki tekstur kulit, sedangkan vitamin C mencerahkan dan melindungi kulit dari radikal bebas. Sayangnya keduanya tidak saling mendukung. Niacinamide dapat menurunkan efektivitas vitamin C sehingga Anda tidak akan mendapatkan manfaat maksimal dari kedua bahan tersebut.

Untuk menghindari masalah ini, gunakan vitamin C di pagi hari dan niacinamide di malam hari atau sebaliknya. Perawatan kulit berbahan dasar minyak dan perawatan kulit berbahan dasar air

Sudahkah Anda mencoba menggunakan produk perawatan kulit berbahan dasar minyak dan air? Ini adalah kesalahan umum. Perawatan kulit berbahan dasar minyak akan menciptakan lapisan yang mencegah produk berbahan dasar air menyerap dengan baik ke dalam kulit. Akibatnya, produk air tidak berfungsi dengan baik, dan rutinitas perawatan kulit Anda menjadi sia-sia.

Jawabannya? Selalu gunakan produk yang berbahan dasar air terlebih dahulu, kemudian disusul dengan produk yang berbahan dasar minyak agar semua produk berfungsi dengan baik.7. AHA/BHA dan niacinamide

AHA/BHA berfungsi mengeksfoliasi kulit, sedangkan niacinamide membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi peradangan. Namun, kedua aplikasi tersebut beroperasi pada tingkat pH yang berbeda. AHA/BHA memiliki pH rendah (asam), sedangkan niacinamide bekerja lebih baik pada pH netral.

Jika digunakan bersamaan, ketidakseimbangan pH ini dapat menyebabkan kedua produk tersebut tidak berfungsi dan bahkan membuat kulit Anda semakin teriritasi. Untuk mencegahnya, gunakan AHA/BHA di malam hari dan niacinamide di pagi hari.

Memahami produk perawatan kulit mana yang tidak boleh digunakan bersamaan penting untuk menjaga kesehatan kulit. Setiap bahan aktif memiliki cara kerja dan pH yang berbeda-beda, sehingga kombinasi yang salah dapat menyebabkan iritasi, kulit kering bahkan masalah serius.

Dengan mengetahui kombinasi mana yang bersifat protektif, Anda dapat mengoptimalkan rutinitas perawatan kulit Anda tanpa khawatir akan efek samping yang membahayakan kulit Anda. Ingat, perawatan kulit yang baik bukan hanya tentang produk yang Anda gunakan, tapi tentang cara menggunakannya dengan benar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *