Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali berkesempatan mengunjungi galangan kapal Naval Group di Lorient, Prancis. Kunjungan orang nomor satu TNI AL itu ke salah satu lembaga strategis pertahanan Perancis, Alat Utama Sistem Senjata (Alucista), merupakan upaya penguatan dan modernisasi serta wujud komitmen mendukung pembangunan TNI Angkatan Laut. Angkatan Laut
Pada Rabu, 29 Mei 2024, Titik Kumpul Militer memberitakan melalui keterangan resmi Dispanel bahwa dalam kunjungannya ke Kazal, Laksamana TNI Muhammad Ali mendapat pembekalan kepada Frigate Belhara atau FDI terkait tahapan pembangunan kapal mulai dari tahap desain hingga penyelesaian. .
Sekadar informasi, fregat Belhara merupakan kapal perang kelas fregat terbaru yang dipesan Angkatan Laut Prancis dan Yunani. Kesiapan tempur penuhnya direncanakan pada tahun 2024.
Dalam mengembangkan angkatan lautnya, kapal perang modern seperti fregat Belhara menjadi salah satu pilihan modernisasi pertahanan Indonesia, menurut Panglima TNI Laksamana Muhammad Ali.
“Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar, sehingga menjadi salah satu pilihan untuk melengkapi armadanya karena pasti membutuhkan kapal perang dan kapal selam dalam jumlah besar,” kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dalam keterangan resminya.
Dalam kunjungan kerjanya ke Perancis, Cassel dan beberapa perwakilan TNI Angkatan Laut berkesempatan mengunjungi galangan kapal OCEA di Les Sables d’Olonne. Galangan kapal ini ahli dalam produksi kapal berbahan alumunium alloy dan telah bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut dalam pembangunan kapal penelitian hidrooseanografi TNI Angkatan Laut yaitu KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934.
Di galangan kapal OCEA, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dan tim mendapat pemaparan mengenai kemampuan galangan kapal OCEA dalam membangun kapal berskala besar dan multiguna.